Hikmah Siang: Mohon Perlindungan dari Godaan Setan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Ini adalah tulisan M. Zuhdi Zaini untuk menjadi bahan renungan karena dalam kehidupan ini selalu ada godaan setan. Setan memang tugasnya adalah menggoda manusia dengan berbagai cara sampai Adam dan Hawa pun turun dari syurga karena godaan itu.

Allah berfirman:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya,
Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS. Fushilat:36)

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya,
Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. (QS al Nahl:98)

Dua ayat ini memerintahkan agar hamba memohon perlindungan atau beristi’adzah kepada Allah dari gogaan, gangguan dan tipu daya setan yang terkutuk.

Nabi Muhammad saw memohon perlindungan,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Artinya,
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian. (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)

Berlindung kepada Allah dari godaan, gangguan, dan tipu daya setan adalah dengan cara berpegang teguh kepada hablullah al matin, yakni al Qur’an.

Seorang hamba yang berkata, aku memohon perlindungan kepada Allah dari perbuatan dosa, kemaksiatan, kesesatan, kehinaan dan murka Allah Ta’ala adalah dengan cara membaca dan mengamalkan al Qur’an, niscaya akan selamat.

Cara beristi’adzah

Cara memohon perlindungan adalah dengan tidak memakan makanan yang haram, tidak berbuat zolim kepada kaum dhu’afa dan anak yatim, menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat dan lain sebagainya

Sebab semua penyakit adalah dosa dan obatnya adalah, istigfar yakni memohon ampun kepada-Nya. Oleh karena cobaan dan ujian begitu berat, maka memohonlah kepada Allah agar hamba dilindungi dan dibimbing dalam mengamalkan al Qur’an yang mulia.

Setan dan Iblis

Setan dan iblis bukan makhluk tersendiri, tetapi dia adalah sifat yang menjauhkan hamba dari Tuhannya, baik berupa manusia dan jin.

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya,
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedang Allah menjadikan untukmu ampunan dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. (QS. al Baqarah/286)

لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا

Artinya,
Sesungguhnya dia (setan) telah menyesatkan aku dari al Quran ketika al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia. (QS. al Furqon/25:29)

Maka siapa saja yang menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan, mengajak berbuat keji dan munkar, menghalangi orang lain dari al Qur’an dan tidak mau menolong agama Allah, maka dialah setan, baik berwujud manusia atau jin.

Semoga Allah Ta’ala memberikan taufiq dan inayah-Nya, agar hamba mampu dan sanggup dengan konsisten berpegang teguh kepada al Qur’an dalam segala keadaan.

Wallahu a’lam bi shawab

M Zuhdi Zaini

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *