China Minta AS Bekerja Sama dengan Dunia Perangi Virus Corona

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Beijing, hajinews.id-Kementerian luar negeri China meminta, Amerika Serikat seharusnya tidak bertindak berlebihan dalam menyikapi wabah virus corona.

China meminta Washington untuk bekerja sama dengan Beijing serta masyarakat internasional dalam menangani wabah tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying mengatakan Beijing mengetahui bahwa AS telah beberapa kali menawarkan kepada China bantuan dalam memerangi wabah tersebut.

Beijing, katanya, berharap Washington akan memberikan bantuan yang ditawarkan itu secepatnya.

China pada Selasa pagi mengatakan jumlah korban jiwa karena wabah virus corona telah bertambah menjadi 425 orang serta hingga kini lebih dari 2.000 orang terinfeksi.

Sementara itu, tim pakar internasional yang dipimpin Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemungkinan berangkat ke China pekan ini untuk menyelidiki wabah virus corona.

Rencana kunjungan itu merupakan kesepakatan antara kepala WHO dan Presiden China Xi Jinping dan mungkin akan termasuk para pakar dari Amerika Serikat.

Secara terpisah, seorang pejabat kesehatan AS mengatakan kepada Reuters di Jenewa bahwa para pakar medis Amerika kemungkinan ikut dalam misi teknis pimpinan WHO itu. Namun, pembicaraan soal rencana tersebut masih berlangsung.

China pada Senin menuding Amerika Serikat membangkitkan kepanikan soal virus corona, yang menyebar cepat, dengan menerapkan larangan perjalanan dan melakukan evakuasi.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pekan lalu saat kembali dari Beijing bahwa misi internasional itu akan terdiri dari para pejabat WHO serta kemungkinan sejumlah pakar.

Ketika ditanya soal Menteri Kesehatan AS Alex Azar yang secara terbuka meminta agar para pejabat AS dimasukkan dalam misi pimpinan WHO itu, Tedros mengatakan negara-negara harus membuat “pengaturan secara bilateral”.

Juru bicara WHO Tarik Jasarevic, ketika menanggapi pertanyaan Reuters pada Senin, mengatakan bahwa misi berbagai bidang yang beranggotakan pakar internasional itu akan berangkat ke China, kemungkinan pekan ini. Baik China maupun WHO sudah setuju soal misi ini.

“Misi tersebut merupakan misi teknis internasional yang dipimpin oleh WHO. Dengan demikian, CDC kemungkinan akan menjadi bagian dari misi itu,” katanya, mengacu CDC pada Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat.

WHO, yang merupakan sebuah badan di bawah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, akan memberikan informasi lebih lanjut soal susunan anggota misi serta kepakaran teknis, kata Jasarevic.

Para pakar yang akan dikirimkan memiliki berbagai spesialisasi, termasuk epidemologi, laboratorium, riset dan pengembangan.

Mereka akan bekerja bersama mitra-mitra mereka dalam meningkatkan pemahaman soal wabah tersebut guna memandu upaya penanganan global. (wh/ant/rtr)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *