Li Wenliang, Dokter yang Pertama Ungkap Virus Corona Meninggal Dunia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Beijing, hajinews.id – Dokter China yang pertama kali mengungkap dan sempat ditahan polisi lantaran karena dianggap “menyebarkan rumor” soal virus corona sebelum resmi diakui, meninggal setelah terbukti positif mengidap virus tersebut.

Li Wenliang, dokter mata di rumah sakit Wuhan, kota episentrum wabah virus corona, merupakan satu dari delapan orang yang ditegur oleh Kepolisian Wuhan bulan lalu lantaran menyebarkan informasi yang dianggap “ilegal dan keliru” soal virus corona.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rumah sakit tempatnya bekerja menyebutkan melalui pernyataan di akun Weibo miliknya bahwa Li meninggal pukul 2:58 waktu setempat pada Jumat.

Dokter berusia 34 tahun itu mengatakan, kepada grup obrolan para dokter di media sosial China dan aplikasi WeChat bahwa tujuh kasus Infeksi Saluran Pernapasan Berat (SARS) terkonfirmasi terkait dengan pasar makanan laut di Wuhan, yang diyakini menjadi sumber virus.

Ia lantas mengunggah foto hasil tes, yang membenarkan virus corona “mirip SARS” pada sampel pasien, menurut tangkapan layar percakapan WeChat yang dilihat dan diverifikasi oleh Reuters.

Li menyebutkan, di situs microblogging Weibo China pada 1 Februari bahwa ia positif mengidap virus corona.

Surat Biro Kepolisian Wuhan yang dilayangkan untuk Li pada 3 Januari mengungkapkan, Li “sangat mengganggu tatanan sosial” dengan pesan WeChat miliknya.

Ia diminta meneken surat tersebut sebagai janji untuk menghentikan aksi ilegalnya segera, dan jika dirinya menolak untuk melakukan itu maka ia dapat menghadapi tuntutan kriminal.

China sejauh ini melaporkan lebih dari 500 kematian dan 26.000 kasus virus corona. China berulang kali berjanji pihaknya akan terbuka dan transparan dalam menangani virus corona. (wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *