Terkait Virus Corona, 78 WNI di Kapal Diamond Princess dalam Kondisi Sehat

Foto: Cruise Industry
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Yokohama, hajinews.id- Sebanyak 78 warga Negara Indonesia (WNI) saat ini masih berada di dalam kapal pesiar Diamond Princess. Kapal itu, saat ini masih bersandar di pelabuhan Yokohama, Jepang dengan mengangkut lebih dari 3.700 penumpang dan kru.

WNI itu terjebak di dalam kapal tersebut karena ada 61 penumpang terinfeksi virus korona. Akibatnya penumpang di kapal pesiar itu tidak bisa turun ke darat. Semua isi kapal harus mengikuti proses karantina oleh pihak otoritas Jepang. Diperkirakan proses karantina tuntas paling cepat pada 19 Februari 2020 mendatang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Plt jubir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah memastikan, 78 WNI di kapal pesiar tersebut dalam keadaan sehat. Meski begitu, pihaknya masih menunggu proses dan kabar terbaru dari pihak kapal pesiar dan Jepang.

Baca Juga: Terkait Virus Corona, 78 Warga Indonesia Dikarantina di Perairan Yokohama

“WNI totalnya 78 orang kondisinya sehat,” tegasnya kepada JawaPos.com, Minggu (9/2).

Faizasyah tidak menjelaskan secara detil soal mekanisme karantina yang dilakukan di dalam kapal pesiar tersebut. Apakah para penumpang dipisahkan satu sama lain atau tidak.

“Saya tak bisa bayangkan kapal pesiarnya dan di mana mereka berada. Kalau di berita yang saya juga ikuti, penumpang tinggal di kamar masing-masing,” katanya.

Lebih jauh dia menuturkan, terkait dengan identitas dan keluarga para WNI, pihak Kemenlu masih menunggu informasi lebih lanjut. ”Saya kurang tahu. Kita tunggu kabarnya seusai karantina ya,” tandasnya.

Ada 3.700 penumpang serta awak kapal berada dalam karantina 14 hari dan tidak diizinkan untuk turun hingga 19 Februari 2020. Kapal itu dikarantina pada hari Senin (3/2), setelah seorang pria Hongkong berusia 80 tahun terinfeksi. (wh/jawapos)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *