Hikmah Siang: Mimpi Buruk Jangan Diceritakan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Dari sebuah pengajian seorang peserta bertanya kepada gurunya, bagaimana menghadapi mimpi buruk dan apa sikap kita jika menghadapi mimpi buruk.

Sang guru menjawab bahwa mungkin saja setan yang mengganggu anda ketika tidur dengan mimpi-mimpi buruk agar anda terganggu, selalu bersedih, takut, disibukkan dengan memikirkan mimpi buruknya, kemudian menghembuskan dalam dadanya was was. Berikut jawaban guru itu selengkapnya:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Agar anda selamat, ketika anda bermimpi buruk, diantara yang diajarkan Rasulullah SAW adalah jangan anda ceritakan kepada siapa pun, anda lupakan.

Bergantunglah senantiasa kepada Allah, berlindung kepada Nya, dan meyakini bahwa di Tangan Allah lah segala sesuatu.

Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadits dari gurunya, Utsman bin Abi Syaibah dari Jarir dari Al-A’masy dari Abu Sufyan dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu’anhuma, beliau berkata:

جاء أعرابي إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يا رسول الله رأيت في المنام كأن رأسي ضرب فتدحرج فاشتددت على أثره فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم للأعرابي لا تحدث الناس بتلعب الشيطان بك في منامك وقال سمعت النبي صلى الله عليه وسلم بعد يخطب فقال لا يحدثن أحدكم بتلعب الشيطان به في منامه

Datang seorang Badui kepada Rasulullah SAWm kemudian bercerita: “Wahai Rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal hingga tergelinding, aku pun berlari kencang mengejarnya”.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada penanya,

لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ

“Jangan kau ceritakan kepada manusia kelakuan setan yang mempermainkanmu dalam tidurmu”.

Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan dalam salah satu khutbahnya,

لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ

“Jangan sekali-kali kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan diri kalian di dalam mimpi” (HR Muslim 2268).

Tetaplah anda sibukkan diri anda dengan ibadah dan menyerahkan segala urusan kepada Alloh. Waffaqokumulloh. (Abu Ismail Muhammad Rijal, Lc)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *