Panduan Haji: Luruskan Niat (3)

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Bagian ini menjelaskan uraian lebih lanjut tentang rukun haji. Yang pertama adalah niat. Niat merupakan awal dari sebuah amalan. Tanpa niat yang benar dan lurus, maka hasil dari ibadah haji tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Niat dalam rukun haji yaitu meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa pada saat tersebut, dipertemukan antara tubuh ini dengan rumah sang pencipta. Sehingga haruslah menerapkan hal tersebut sesuai dengan hal yang ingin dilakukan. Seperti halnya ketika sholat untuk niat, diucapkan dengan bibir. Sehingga akan sesuai dengan hal yang sedang dilakukan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun ada pula yang niat hanya menggunakan hati saja, yang mana juga diperkenankan oleh hadits yang shahih. Adapun niat untuk pelaksanaan haji ini ditandai dengan digunakannya pakaian ihram baik itu pria maupun wanita. Segala bentuk ibadah dalam pelaksanaan haji memiliki runtutan dan tata cara yang sangat banyak. Sehingga perlulah bagi para jamaah untuk memahaminya.

Ihram dan niat menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, dikarenakan menjadi rukun haji berarti menjadi hal yang tidak dapat ditinggalkan. Tidak ada toleransi ketika telah membahas tentang rukun haji. Begitupun pelaksanaan maupun pakaian yang dipergunakan ketika melaksanakan ibadah haji yaitu, telah ditentukan dan tidak boleh adanya penemuan ataupun ide baru tentang hal ini.

Mengawali dengan niat dan meyakini dengan sebenarnya berarti telah mengikhlaskan dengan sepenuh hati, tentang panggilan sang ilahi hingga mampu menggerakkan hati seorang hamba kepada rabb nya. Niat menjadi penting dikarenakan sebagai awal dalam pelaksanakan sebuah ibadah haji. Ketika niatnya sudah beda, maka ibadah haji pun tidak akan berjalan secara lancar.

Maka kenapa niat ini menjadi hal paling penting agar para jamaah pun, akan memposisikan diri ingin beribadah seperti apa ketika di hadapan ka’bah. Memaksimalkan aktifitas ibadah atau hanya sekadar liburan semata.

Berikut ini niat-niat haji dan umrah berdasarkan model-model pelaksanaan haji tersebut

Niat Haji

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ

nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan.

Artinya; Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji.

Niat Umrah

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة

nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.

Artinya; Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah.

Niat Haji Sekaligus Umrah (Haji Qiran)

نَوَيْتُ الْحَجَّ والعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ لِلهِ تَعَالَى

nawaitul hajja wal ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala

Artinya; Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah Swt.

Niat tersebut diniatkan ketika memulai ihram. Wallahu’alam. (bersambung).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *