Gerindra: Agama Musuh Terbesar Pancasila? Bubarkan Saja BPIP

Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (dok).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id,- Anggota DPR Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra meminta Presiden Jokowi membubarkan Badan Pembinaan Idiologiu Pancasila (BPIP). Hal ini menyusul peryataan Kepala BPIP yang baru dilantik Yudian Wahyudi bahwa “agama adalah musuh terbesar Pancasila.”

“Pernyataan Yudan wahyudi ini tuna sejarah, dan tidak mengerti Pancasila. Ia membenturkan agama sebagai musuh terbesar Pancasila,’ kata Fadli Zon seperti dilansir dalam twitternya @fadlizon (Rabu, 12/2/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pernyataan Yudan Wahyudi yang jadi polemik itu dikemukakan dalam dialog blak-blakan yang disiarkan detiknews.com, dan menuai kritik luas.

“Bubarkan sajalah BPIP ini karena justru menyesatkan Pancasila dan mengadu domba anak bangsa,” tulis fadli Zon.

Sebelumnya, Yudian Wahyudi mengatakan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, telah diterima oleh mayoritas masyarakat.

Hal itu seperti tercermin dari dukungan dua ormas Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah, sejak era 1980-an. Namun, memasuki era reformasi, asas-asas organisasi termasuk partai politik boleh memilih selain Pancasila, seperti Islam.

Hal ini sebagai ekspresi pembalasan terhadap Orde Baru yang dianggap semena-mena.

“Dari situlah sebenarnya Pancasila sudah dibunuh secara administratif,” kata Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi  kepada detik.com.

Belakangan, katanya, juga ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri, yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Mereka antara lain membuat Ijtima Ulama untuk menentukan calon wakil presiden.

Ketika manuvernya kemudian tak seperti yang diharapkan, bahkan cenderung dinafikan oleh politikus yang disokongnya, mereka pun kecewa.

“Si Minoritas ini ingin melawanPancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya.”

“Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan,” ucap Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jogjakarta ini. (fur/wartakota).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *