WNI di Kapal Diamond Princess Minta Mie Instan

Foto: Getty Images
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Kementerian Luar Negeri memastikan 78 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut dikarantina di dalam kapal pesiar Diamond Princess, Pelabuhan Yokohama, Jepang, semuanya dalam kondisi sehat.

Mereka dikarantina bersama lebih dari 3 ribu penumpang. Seperti diketahui, puluhan orang di antaranya di kapal pesiar itu positif terinfeksi virus corona jenis baru asal Wuhan, China.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kapal pesiar itu sudah dikarantina sejak 5 Februari 2020. Berdasar itu, masa karantina akan berakhir paling lambat pada 19 Februari 2020.

Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah memastikan 78 WNI di kapal pesiar Diamond Princess negatif virus corona. Dan semuanya dipastikan dalam kondisi sehat. Meski begitu tetap harus mengikuti prosedur untuk mengikuti karantina selama 14 hari.

“Kabar mereka (WNI) baik dan sehat. (Hasilnya) iya (negatif),” beber Teuku Faizasyah kepada JawaPos.com, Jumat (14/2).

Kabar terbaru yang dilansir dari Twitter resmi KBRI Tokyo pada 12 Februari 2020 bahkan menyebutkan para WNI kangen mi instan. Selain itu mereka ingin mengonsumsi obat herbal cairan pereda masuk angin dan vitamin C.

“KBRI Tokyo mengantar cairan pereda masuk angin yang diminta WNI yang sedang di atas kapal Diamond Princess yang sedang dikarantina untuk observasi di Yokohama, sekaligus mie instan dan Vitamin C. Foto: barang diantar staf KBRI Tokyo ke petugas pelabuhan. #NegaraMelindungi,” bunyi kicauan Twitter KBRI Tokyo, @KBRITokyo.

Sebelumnya seluruh penumpang kapal pesiar Diamond Princess dilarang turun saat kapal bersandar di Pelabuhan Yokohama. Penularan dipicu oleh salah seorang lansia yang positif terinfeksi virus corona.

Selain WNI, ada pula pasangan bulan madu dari Inggris yang harus berpisah dengan pasangannya karena harus menjalani isolasi di rumah sakit. Masa karantina akan berakhir paling lambat 19 Februari 2020. (wh/jp)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *