Ma’ruf Amin Minta KPR Khusus Pengemudi Ojek Hingga Marbot

Wapres Ma'ruf Amin menyaksikan pameran properti usai membuka Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC, Sabtu. (Foto Setwapres)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, program pembangunan satu juta rumah selama 5 tahun terakhir ini sebesar 70%-nya disasar oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ma’ruf berharap pengembang terus mendorong pengadaan rumah untuk MBR.

“Kita patut berbangga bahwa program pembangunan satu juta rumah dalam rata-rata 5 tahun terakhir, lebih dari 70%-nya dapat dinikmati oleh golongan MBR,” ujar Ma’ruf saat menghadiri pembukaan Indonesia Properti Expo 2020 yang digelar oleh Bank BTN di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (15/2/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Karena itu, Ma’ruf mengharapkan para pengembang terus mendorong pengadaan rumah untuk MBR khususnya pekerja di sektor informal seperti ojek, tukang cukur, hingga penjaga masjid atau marbot.

“Ke depan mari kita berusaha agar golongan MBR khususnya yang bekerja di sektor informal seperti pengemudi ojek, pekerja pangkas rambut tadi yang seperti di Garut, bahkan sampai kepada petugas penjaga masjid atau marbot dapat lebih banyak lagi yang memiliki hunian atau rumah,” papar Ma’ruf.

Ma’ruf mengibaratkan rumah adalah madrasah atau sekolah pertama bagi seorang anak sehingga pengadaan rumah bagi MBR ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat Indonesia.

“Selain sebagai tempat berteduh, rumah merupakan madrasah atau sekolah pertama bagi anak dan sarana membangun masyarakat yang lebih baik,” jelas Ma’ruf.

Adapun Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury di acara tersebut mengatakan pihaknya akan terus mendukung Program Sejuta Rumah yang telah dicanangkan pemerintah dengan mengandalkan KPR nonsubsidi dan tetap berkomitmen menjadi bank penyalur fasilitas likuidItas pembiayaan perumahan (FLPP). “Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk mendukung sektor properti tetap tumbuh,” ujarnya.

Pahala melanjutkan Bank BTN aktif menggelar pameran yang mempertemukan konsumen dengan pengembang seperti IPEX 2020 ini juga merupakan upaya dalam mencapai target.

Target tersebut di antaranya adalah pertumbuhan kredit dengan mayoritas ditopang KPR sebesar 8-10 persen yang didorong pertumbuhan KPR secara keseluruhan sekitar 17 persen.

Sementara untuk segmen KPR subsidi, bank berkode saham BBTN ini hanya menargetkan pertumbuhan sekitar tiga persen karena kuota FLPP yang diberikan BTN sebesar 220 ribu unit.

Jumlah tersebut terdiri atas FLPP sebanyak 110 ribu unit dan bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT) sebanyak 40 ribu unit sampai 45 ribu unit. “Kami dalam waktu dekat akan menawarkan KPR dengan skema khusus yang dapat menangkap segmen masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak kebagian FLPP,” ujar Pahala. (rah/ berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *