Jakarta, hajinews.id-Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah mengucurkan dana senilai Rp 30 miliar untuk menangani permasalahan banjir di ibu kota. Anggaran puluhan miliar itu direncanakan untuk memitigasi aliran air yang datang dari Bogor.
“Saya apresiasi mas Anies yang sudah komitmen untuk memperhatikan sektor hulu, kita dibantu Rp 30 miliar untuk buat kolam retensi, untuk buat sumur resapan,” kata Bima Arya di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, sempat mengkritisi kinerja Anies Baswedan yang kurang tanggap menangani permasalahan banjir. “Tahun lalu kita kritisi karena gubernur terlalu banyak rapat dan kurang action,” ucap Bima Arya.
Bima menyampaikan, intensitas hujan yang tinggi di Bogor bisa menyebabkan wilayah Jakarta terendam. Terlebih jika katulampa sudah siaga dua, kata Bima, dirinya merasa khawatir dengan kondisi ibu kota.
“Apa yang terjadi di kota Bogor menentukan teman-teman di Jakarta, kalau di Bogor hujan 24 jam nonstop kita juga agak stres. Kalau di Katulampa siaga dua pasti teman-teman di Jakarta kebanjiran,” ujar Bima.
Oleh karena itu, Bima setuju dengan pernyataan Anies terkait persoalan banjir harus diselesaikan secara bersama-sama. Menurutnya, masalah banjir harus diselesaikan dari hulu hingga ke hilir.
“Ini urusan kolektif. Ada Menteri PUPR di situ, ada Bupati Bogor di situ, ada Wali Kota Bogor di situ, ada forum Jabodetabek di situ. Menurut saya, bukan tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta sendiri,” pungkasnya. (wh/JP)