Ternyata Tidur Siang Bisa Turunkan Tekanan Darah Anda

Foto: hearthealthjourney
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Tidur siang tidak hanya dianjurkan untuk anak-anak, namun juga untuk orang dewasa. Karena, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari tidur siang.

Selain menambah energi, tidur siang juga dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan performa kerja. Bahkan,tidur siang juga dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menukil hellosehat.com, manfaat ini ditemukan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok dokter dari Rumah Sakit Umum Asklepieion, Yunani.

Salah satu peneliti sekaligus ahli jantung, Dr. Manolis Kallistratos mengatakan, tidur siang sama efektifnya dalam mengurangi tekanan darah tinggi jika dibandingkan dengan melakukan perubahan gaya hidup lainnya, seperti mengurangi asupan garam dan konsumsi alkohol.

Perlu diketahui, ketika mengukur tekanan darah, alat pengukur akan menunjukkan hasil berupa dua jenis angka yang dipisahkan dengan tanda miring yang dinamai sistolik dan diastolik.

Sistolik adalah angka “atas” yang menunjukkan tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan diastolik adalah angka “bawah” yang menunjukkan tekanan jantung dalam keadaan beristirahat atau di antara detakan.

Tekanan darah termasuk normal jika angka sistolik masih berada di bawah 120 milimeter merkuri (mmHg) dan angka diastolik berada di bawah 80 mmHg. Anda dapat dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darah telah mencapai lebih dari angka 140/90 mmHg.

Penelitian tidur siang ini dilakukan dengan mengumpulkan data 212 peserta yang memiliki tekanan darah sistolik rata-rata 130 mmHg. Sekitar seperempat dari jumlah peserta juga memiliki riwayat merokok dan sebagiannya lagi terdiagnosa diabetes tipe 2.

Para peneliti membagi peserta dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang tidur siang dan kelompok yang tidak tidur siang. Setelah 24 jam, peneliti akan membandingkan tekanan darah dari keduanya.

Agar pengukuran tekanan darah akurat, para peserta diminta untuk mengenakan alat pemantau tekanan darah. Beberapa faktor lain seperti konsumsi alkohol dan kopi, jenis kelamin, berat badan, usia, sampai aktivitas fisik peserta juga ikut diperhitungkan.

Hasilnya, peserta dari kelompok yang tidur siang memiliki angka sistolik tekanan darah yang lebih rendah sebanyak 5 mmHg dibandingkan dengan kelompok yang tetap terjaga. Penurunan ini pun serupa dengan efek yang diberikan dari konsumsi obat tekanan darah.

Penemuan ini tentunya bermanfaat terutama bagi orang-orang dengan penyakit hipertensi. Penurunan tekanan darah sekecil 2 mmHg pun penting karena hal ini bisa mengurangi risiko dan gejala penyakit jantung seperti serangan jantung sebanyak 10 persen.

Selain itu, orang-orang yang rutin melakukan tidur siang memiliki tingkat gelombang denyut nadi yang lebih rendah 11 persen dengan diameter atrium kiri yang lebih kecil. Ini berarti, tidur siang juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah dan jantung akibat tekanan darah tinggi.

Walau penelitian lanjutan juga masih diperlukan, namun potensi tidur siang yang dapat berdampak baik untuk tekanan darah merupakan kabar yang baik terutama untuk orang-orang dengan hipertensi. Selain tidak mengeluarkan biaya, masih banyak manfaat lainnya yang dapat diperoleh dari rutin melakukan tidur siang seperti efek relaksasi.

Namun, aktivitas tidur siang juga sebaiknya dilakukan dengan cara yang benar dan tidak dilakukan terlalu lama agar manfaatnya dapat bekerja untuk tubuh Anda.

Para pekerja memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit tekanan darah seperti hipertensi. Hal ini didukung oleh  beban pekerjaan yang terkadang memotong waktu istirahat Anda. Padahal tidur siang tidak hanya bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tapi juga meningkatkan performa kerja.

Tidur siang mungkin akan sedikit sulit bagi Anda yang menghabiskan sebagian waktu di kantor, tapi bukan berarti tidak dapat dilakukan sama sekali.

Tidur siang di antara pukul 2 sampai 3 siang adalah waktu yang baik. Pada saat itu, suhu tubuh inti kita mulai menurun. Penurunan suhu inilah yang nantinya akan memicu tubuh untuk mengeluarkan hormon melatonin yang dapat membuat Anda mengantuk.

Durasi tidur juga harus diperhatikan, jika terlalu lama akan membuat Anda merasa pening saat terbangun. Sekitar 20 menit adalah durasi yang cukup untuk mengembalikan energi Anda. Pilihlah tempat yang cenderung sunyi, mungkin sebuah ruang kosong di kantor Anda dapat menjadi tempat beristirahat.

Anda juga bisa menggunakan beberapa alat pendukung seperti earphone dengan musik yang menenangkan atau memakai bantal leher dan eye mask yang dapat membuat Anda terlelap lebih cepat.(wh/hellosehat)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *