Erick Sebut Baru 10 BUMN yang Sudah Sampaikan Rencana Bisnis

Erick Thohir. (Foto: Detik)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan sampai saat ini baru sebanyak 10 BUMN sudah menyampaikan rencana bisnis dalam lima tahun ke depan.

“Saya minta bisnis plan lima tahun ke depan, paling 10 yang sudah masuk. Yang rajin perbankan, Pertamina, PLN, dan Inalum juga sudah,” kata Erick di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Erick menyebutkan salah satu yang ditunggu rencana bisnis BUMN yaitu PT Telkom Indonesia Tbk. “Telkom kita lagi tunggu, mudah-mudahan pembicaraan saya mengenai Telkom kemarin membuat lebih semangat,” ujar dia.

Sedangkan PT Garuda Indonesia Tbk, ungkap Erick, pihak manajemen tengah dalam persiapan untuk menyampaikan rencana bisnisnya ke depannya. “Garuda sudah saya minta, mereka lagi siapkan, kan direksinya baru,” tutur Erick.

Adapun sehari sebelumnya Erick menyatakan pihaknya saat ini tengah mengelompokkan BUMN, termasuk BUMN yang menyandang status sekarat. BUMN jenis ini ialah perusahaan yang secara bisnis dan keuangan terus melorot.

“Ini yang kita kategorikan yang namanya dead-weight atau tidak lain bahwa secara bisnis, nilai ekonomi dan pelayanan publik, dan keuangan yang terus merosot,” kata Erick dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Erick mencontohkan salah satu BUMN itu ialah PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Dia mengatakan, perusahaan ini sudah tidak bisa berkompetisi.

“Kita contohkan seperti Industri Sandang Nusantara ini sudah tidak maksimal, tidak kompetisi, tapi sayang sekali asetnya masih ada. Tapi kalau aset dan lain-lain dianggurkan seperti juga Merpati menjadi barang tidak berharga bahkan pegawainya tidak ada,” papar Erick.

Tak hanya itu, Erick juga menyebut PT Kertas Kraft Aceh (Persero) yang menyandang status ‘sekarat’. “Ini yang memang ketakutan kalau penghapusan ada kategori merugikan negara. Kertas Kraft Aceh ini juga sama. Hal-hal seperti ini yang saya tak mau terjebak,” ujar dia..

Erick mengatakan, tengah mencari jalan keluar atas perusahaan sekarat ini. Dia mempunyai sejumlah opsi, dari penyehatan hingga likuidasi. “Nanti kita putuskan apakah bisa disehatkan, apakah core bisnis bisa diperbaiki atau masuk kategori lainnya. Kalau tidak memang pilihannya mohon maaf dengan segala kerendahan hati, kalau harus dilikuidiasi memang harus dilikuidasi,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebelumnya berharap BUMN memiliki rencana bisnis jangka panjang yang selaras dengan pemerintah serta mengantisipasi perubahan zaman.

“Saya memegang BUMN yang bergerak di bidang industri. Saya minta kepada mereka di akhir Maret menyampaikan rencana jangka panjang dalam 5 tahun, saya harapkan selaras dengan rencana jangka panjang Presiden dan selaras dengan rencana jangka Menteri BUMN,” kata Budi Gunadi di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Selain itu, ujar Budi, BUMN juga diharapkan mengantisipasi perubahan zaman agar kegiatan bisnis dapat berjalan secara berkelanjutan.

“Rencana ke depan seperti apa? Di dalam kehidupan, akan terjadi suatu titik infleksi, di mana akan terjadi perubahan yang signifikan dari suatu peradaban. Sebagai suatu entitas bisnis kita harus selalu antisipasi karena pada saat di titik infleksi itu akan ada bisnis yang hilang tapi juga ada bisnis yang menggeliat dan tumbuh dengan pesat. Infleksi peradaban mungkin mengubah industri mereka,” jelas Budi. (rah/ berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *