PLN Disjaya Matikan Listrik di Area Terdampak Banjir

Kantor PLN Disjaya Area Bulungan, Jaksel. (Foto: Okezone)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) terpaksa melakukan pemadaman aliran listrik akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Ahad dini hari (23/2/2020).

Pemutusan aliran listrik tersebut dilakukan demi keselamatan jiwa masyarakat, menyusul hujan yang menyebabkan beberapa daerah di Jakarta tergenang dan banjir.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sebanyak 308 gardu listrik terdampak, lima gardu listrik sudah menyala dan 303 gardu listrik masih padam,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad di Jakarta.

Beberapa wilayah di Jakarta yang listriknya masih padam yaitu Harapan Indah, Jl. Raya Bekasi, Jl. Raya Cakung Cilincing, Jl. Raya Pegangsaan, Jl. Kayu Tinggi, Johar Baru, Percetakan Negara, Kebon Kosong, Kepu, Pulomas, Jl. Garuda, Jl. Angkasa, Jl. Pulo Kambing, Jl. A. Yani, Pisangan Lama, Jl. Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Gunung Sahari Raya, Bungur, Jl. Dermaga Duren Sawit, Kebon Nanas Selatan

“Kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, kami menghimbau untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman serta dapat menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir,” ujar Ikhsan.

Setelah banjir surut, ia mengimbau warga untuk pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

“PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik,” ujar dia menambahkan. (rah/Ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *