Sepulang dari Indonesia, Warga Jepang Dikabarkan Positif Corona

Ruangan antivirus corona di Bandara Ahmad Yani Kota Semarang. (Foto/Suara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pemerintah metropolitan Tokyo mengumumkan seorang warga yang diketahui penduduk Tokyo berusia 60-an, telah terinfeksi oleh virus corona baru (Covid-19). Warga Jepang berjenis kelamin pria itu dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona tak lama setelah kembali dari kunjungan ke Indonesia.

Berdasarkan laporan NHK, pria tersebut adalah seorang anggota staf sebuah fasilitas perawatan senior, yang mengunjungi sebuah institusi perawatan kesehatan pada 12 Februari lalu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Awalnya, pria itu mengalami gejala-gejala seperti flu, tetapi ia kembali ke rumah pada hari yang sama karena tidak didiagnosis menderita pneumonia. Dia kemudian kembali bekerja di rumah perawatan senior pada 13 Februari, 14 Februari di rumah, dan kemudian dilaporkan bepergian ke Indonesia untuk liburan keluarga pada 15 Februari. Meski begitu, laporan NHK tidak menentukan tujuan pasti pria itu saat ke Indonesia.

Selanjutnya pria tersebut dirawat di rumah sakit setelah kembali ke Jepang pada 19 Februari karena kesulitan bernafas, dan disebut dalam “kondisi serius”. Siaran pers dari Tokyo Novel Coronavirus Infectious Disease Control Center di situs web pemerintah metropolitan Tokyo menyatakan bahwa seorang penduduk Tokyo berusia 60-an dinyatakan positif mengidap penyakit Covid-19 dan gejala-gejalanya mulai terjadi pada 12 Februari.

Namun, rilis tersebut tidak menyebutkan riwayat perjalanan ke Indonesia, hanya mengatakan bahwa pria itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke China dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya gejala. Kondisi pria tersebut kini terdaftar sebagai pasien dengan kondisi “serius”.

Kasus ini menjadi kasus kedua kalinya seorang pasien dinyatakan positif Covid-19 setelah kunjungan ke Indonesia. Yang pertama, seorang lelaki China yang diidentifikasi sebagai Jin, dinyatakan positif mengidap penyakit itu pada awal Februari lalu, delapan hari setelah kembali dari Bali.

Sementara itu Kementerian Kesehatan menyatakan belum mendapatkan pernyataan resmi dari pemerintah Jepang yang menanggapi berita bahwa seorang pria Jepang dinyatakan positif mengindap virus corona baru tak lama setelah pulang dari Indonesia.

“Saya sudah tanyakan itu ke national focal pointnya Jepang semalam sampai sekarang belum dijawab,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono kepada Antara di Jakarta, Ahad (23/2/2020).

Anung mengatakan telah menghubungi pihak Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan (Ministry of Health, Labour, and Welfare) Jepang terkait dengan benar atau tidaknya informasi itu pada Sabtu (22/2), namun masih menunggu jawaban dari pihak kementerian.

“Saya belum mendapatkan notifikasi dari pemerintah Jepang dari Ministry of Health, Labour, and Welfare. Saya tidak bisa komentar lebih lanjut kalau notifikasinya belum ada,” tutur Anung. (rah/ berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *