Hikmah Siang: Memahami Qadla dan Qadar

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Kesalahan memahami qadla dan qadar bisa terjerumus pada sikap fatalis, hanya karena Allah telah menentukan taqdir seseorang. Sebaliknya, tidak percaya taqdir orang akan sombong.

Makanya Allah Subhana wa’taala Berfirman :
قال الله تعلى : من لم يرض بقضا ئى وقدرى ولم يصبر على بلا ئى فليلتمس ربّا سواي. (رواه الطبرانى)
Artinya: “Barang siapa tidak rela dengan qadla dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana yang Aku timpakan atasnya, maka hendaknya ia mencari Tuhan selain Aku”.(HR Al-Thabrani)

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hubungan Qadla dan Qadar dengan Ikhtiar :

Allah telah menetapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya sejak jaman azali. Meskipun begitu Allah tetap memerintahkan hamba-Nya untuk berusaha melakukan yang terbaik. Agar segala sesuatu yang diinginkan dapat tercapai. Allah tetap menghargai usaha hamba-Nya. Karena Dia adalah Dzat yang menentukan sesuatu, dan Dia pula yang berhak mengubahnya sesuai dengan kehendak-Nya. Segala sesuatu harus diusahakan karena tidak ada kenikmatan yang datangnya tiba-tiba, tanpa melakukan ikhtiar apapun.

Allah Subhana wa’taala berfirman :
وخلق كلّ شي ءفقدّره تقديرا
Artinya : “Dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.” (QS.Al-Furqan : 2)

Selanjutnya Firman Allah Subhanahu wa’taala :
يمحواالله ما يشاءويثبت وعنده امّ الكتب
Artinya: “Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuz)”.(QS. Ar-Ra’d: 39).

Ciri-Ciri Orang Beriman Kepada Qadla dan Qadhar :
1. Senantiasa terdorong untuk selalu taat dan menjauhi larangan Allah dan rasul-Nya
2. Selalu berprasangka baik kepada Allah atas musibah yang menimpa pada dirinya
3. Termotivasi untuk bekerja keras dan berikhtiar dengan maksimal
4. Terhindar dari sifat sombong takabur dan membanggakan diri
5. Tidak mudah berputus asa dalam menghadapi masalah
6. Tidak kufur karena pandai bersyukur
7. Tahan uji karena sabar dalam menghadapi segala ketentuan Allah
8. Memiliki jiwa tawakkal
9. Selalu optimis dalam meraih cita-cita
10. Yakin bahwa segala sesuatu yang menimpa dirinya adalah kehendak Allah semata.

Allah Subhana wa’taala berfirman :
الايمان ان تؤ من بالله وملا ئكته وكتبه ورسله واليومالاخروتؤمن بالقدرهِ وشرّه. (رواه البخاري ومسلم)
Artinya:” Iman adalah (hendaknya) Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rosul-rosul-Nya, hari akhir, dan beriman pula kepada qadar (takdir), yang baik maupun yang buruk”.(HR Bukhari Muslim)

Perilaku seseorang yang telah beriman kepada Qadla dan Qadar :
1. Selalu penuh harapan atas apa yang dikerjakannya baik dalam urusan dunia maupun akherat.
2. Senantiasa menerima apa yang diberikan oleh Allah baik berupa nikmat maupun musibah (cobaan)
3. Jika ia mendapat nikmat dari Allah, maka ia akan bersyukur.
4. Jika mendapat cobaan maka ia akan tabah dan sabar serta mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rooji’uun.

Firman Allah dalam QS. Al Baqarah : 156:
Artinya : (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”

Selanjutnya Allah Subhana wa’taala Berfirman :
(Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. Kalimat ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil) QS. Al Baqarah : 101

Semoga bermanfaat dan menjadi kita bersabar dan ikhlas menerima Qadha dan Qodar-Nya.  (Sumber:gwa).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *