Jakarta, Hajinews.id,- Kedutaan Besar Arab Saudi harus menjelaskan kepada publik tentang nasib jamaah umroh Indonesia baik yang sedang berangkat maupun yang akan berangkat serta nasib visa yang sudah didapat. Penjelasan ini penting untuk memastikan dan melindungi calon jamaah umroh yang akan berangkat.
Salah seorang direktur Travel Haji dan Umroh PT Amanah Indah Wisata di Bekasi Ery Dwi Sukmarini kepada hajinews.id mengatakan, saat ini pihaknya galau karena belum ada penjelasan seperti dari Saudi ihwal dihentikannya perjalanan umroh dari luar Saudi karena khawatir terjangkit virus corona dari China. Seperti diberitakan sebelumnya virus corona sudah menyebar ke 45 negara dan salah satunya menyerang Wakil Menteri Kesehatan Iran.
“Kami ini bingung, ada kabar katanya mau dideportasi. Kami juga jadi mikir bagaimana nasib pemberangkatan jamaah umroh bulan April mendatang. Ada pula visa yangmasih diproses. Kami butuh penjelasan dan kepastian. Bahkan tadi ada kabar sesuai SOP jamaah umroh akan dikarantina 14 hari,” kata Dwi Ery Sukmarini.
Dilaporkan juga bahwa saat ini sudah 600 jamaah sedang menuju pulang ke Indonesia. Tapi ada pula yang baru masuk semalam dan diperiksa sangat ketat.
Ia berharap pemerintah saudi melalui kedubesnya segera mengklirkan kebijakan ini agar masyarakat menjadi tenang. (fur).