IPHI Siap Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPJS Kesehatan

Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro (duduk-tengah) bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris (duduk-kanan). (Foto: Hajinews.id)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Setelah menggandeng BRI Syariah dan Bukopin Syariah, kini Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) siap menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Langkah strategis itu dilakukan untuk pemenuhan segala kebutuhan kesehatan bagi para alumni haji dan calon haji di seluruh Tanah Air.

Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam pertemuan di Gedung Pusat BPJS Kesehatan di Jakarta, Kamis (27/2/2020), sepakat menindaklanjuti segala peluang kerja sama yang ada.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ismed menuturkan IPHI yang memiliki anggota sekitar 10 juta alumni haji dan 4,8 juta calon jemaah haji yang terdaftar di Kementerian Agama, mempunyai potensi yang sangat besar untuk bersinergi dengan BPJS Kesehatan.

IPHI, ujar Ismed, mempunyai ratusan klinik kesehatan yang tersebar di berbagai daerah sehingga sangat potensial untuk menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. “IPHI punya seratusan klinik kesehatan di sejumlah kota di Indonesia. Dan nantinya kami juga akan membangun sejumlah klinik yang fokus pada pelayanan imunisasi meningitis bagi para calon jemaah haji atau umrah. Klinik meningitis ini nantinya akan kita bangun di sejumlah kota besar,” jelas Ismed.

Pertemuan Ketum IPHI Ismed Hasan Putro dengan Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris.

“Untuk pendirian klinik meningitis bagi calon haji dan umrah, IPHI alhamdulillah sudah ada komitmen dengan BRI Syariah untuk mem-backup pembiayaannya. Prinsipnya mereka akan support sampai minimal 100 klinik IPHI di Indonesia,” tambah Ismed.

Menanggapi rencana jalinan kerja sama dengan IPHI, Fachmi Idris menyatakan sangat menyambut baik. “Kami sambut baik sekali rencana kerja sama dengan IPHI karena IPHI sangat potensial memiliki anggota yang sangat banyak. Kami membutuhkan database dari IPHI juga untuk kerja sama ini,” ujar Fachmi.

Menurut Fachmi, IPHI yang memiliki anggota sedemikian besar dan mempunyai klinik-klinik kesehatan bisa menjadi influencer dalam menyediakan fasilitas sekaligus melayani masalah kesehatan bagi para alumni haji dan juga calon haji. (rah)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *