Seputar Garam dan Hipertensi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Bukan hanya mengatur makanan untuk orang hipertensi, penggunaan garam juga menjadi hal yang sangat penting untuk orang darah tinggi.

Tenang, Anda masih boleh menggunakan garam dapur dengan beberapa syarat tertentu, tergantung dengan kondisi tekanan darah Anda saat itu. Natrium di dalam garam yang membuat Anda harus membatasi bumbu dapur ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menukil hellosehat.com, sebenarnya Anda tidak hanya harus membatasi penggunaan garam saja, tapi berbagai makanan yang mengandung natrium tinggi. Walaupun natrium dapat membuat tekanan darah naik, pada dasarnya tubuh tetap membutuhkan mineral ini untuk membantu pengaturan cairan di ginjal.

Ketika ginjal menyaring darah dan mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan melalui urin, organ ini memerlukan peran natrium dan kalium.

Nah, sayangnya jika Anda terlalu banyak mengonsumsi natrium, justru akan mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring dan mengeluarkan cairan yang berlebihan. Akhirnya, cairan di dalam tubuh justru menumpuk.

Tumpukan cairan ini menekan area pembuluh darah yang menuju ginjal, sehingga aliran darah tidak lancar dan menyebabkan tekanan darah naik. Maka itu, salah satu aturan yang penting dalam diet untuk orang dengan hipertensi adalah membatasi penggunaan garam dan makanan yang mengandung natrium.

Natrium untuk orang dengan hipertensi disarankan antara 1500-2300 mg per hari atau setara dengan tiga perempat hingga satu sendok teh garam.

Beberapa orang mungkin tidak mengalami penurunan tekanan darah tinggi setelah membatasi penggunaan garam dapur. Justru lebih banyak orang yang tekanan darahnya turun setelah mengurangi asupan natriumnya.

Biasanya, kondisi ini dialami oleh orang yang sensitif terhadap natrium seperti lansia, diabetesi yang punya tekanan darah tinggi dan orang dengan penyakit ginjal kronik.

Meski dibatasi, garam dan natrium juga tidak boleh dihindari sama sekali, karena masih dibutuhkan oleh tubuh dan memengaruhi kerja jantung. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis gizi terkait berapa banyak natrium dan garam yang harus Anda pangkas sehari.

Sekarang ini telah banyak produk garam yang diklaim aman untuk para pengidap hipertensi. Namun, produk ini masih menjadi tanda tanya besar bagi kebanyakan orang dengan hipertensi. Sebenarnya, benar-benar perlu produk seperti ini atau tidak, sih?

Menggunakan garam khusus untuk hipertensi tidak terlalu dibutuhkan. Pada dasarnya, Anda bisa mengakali makanan yang agak hambar, karena tidak menggunakan garam dapur, dengan cara menambahkan berbagai bumbu dan rempah supaya rasanya semakin kuat.

Justru cara seperti itu lebih aman ketimbang menggunakan garam khusus hipertensi. Beberapa garam khusus hipertensi mengandung kalium klorida. Zat ini harus dihindari oleh orang-orang yang harus membatasi asupan kalium hariannya.

Selain itu, garam laut yang katanya memiliki kandungan natrium yang lebih rendah daripada garam meja, nyatanya tak sepenuhnya aman dan dianjurkan.

Garam laut ternyata mengandung berbagai mineral lain yang cukup tinggi, sehingga harus diwaspadai oleh Anda yang punya hipertensi.(wh/helosehat)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar