Seoul, hajinews.id- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan, kasus baru virus corona di sana naik 174 kasus pada Sabtu (7/3). Ini artinya, jumlah total warga yang terinfeksi di Negara itu menjadi 6.767 kasus.Sedangkan jumlah kematian tidak berubah yakni 44 kasus.
Sejak pertengahan Februari, kasus corona di Korsel terus melonjak. Ini bermula ketiak seorang perempuan berusia 61 tahun yang dikenal sebagai pasien 31 terbukti positif corona hadir dalam layanan keagamaan di cabang Shincheonji Church of Jesus di kota Daegu.
Virus corona, yang berasal dari China, telah menyebar ke lebih dari 90 negara dan menginfeksi lebih dari 100.000 orang serta menelan lebih dari 3.400 korban jiwa di seluruh dunia.
Korea Selatan memiliki penghitungan nasional tertinggi untuk kasus terkonfirmasi di luar China, mendorong hampir 100 negara memberlakukan pembatasan kedatangan wisatawan asal Korea Selatan.
Korsel akan menangguhkan visa dan kelonggaran visa untuk Jepang sebagai aksi balasan terhadap pembatasan perjalanan oleh Tokyo terhadap Korsel, saat kekhawatiran akan virus corona memicu pertikaian antar tetangga tersebut.
Dr. Mike Ryan, pakar kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan, baik Jepang dan Korea Selatan harus fokus pada penanganan epidemi dan keselamatan nyawa, bukan pada konflik politik atas pembatasan perjalanan.
Pada Jumat, WHO mengatakan seluruh negara harus menjadikan penanggulangan wabah virus corona sebagai prioritas utama mereka. (wh/ant/rtr)