Haedar Nashir: Pilkada Serentak 2020 Jangan Menghalalkan Segala Cara

Haedar Nashir. (Foto: detik)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



YOGYAKARTA, hajinews.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam menyambut Pilkada serentak 2020 dan dinamika kehidupan kebangsaan mengingatkan agar menghindari politik demokrasi yang menghalalkan segala cara.

“Seperti politik uang, melanggar hukum dan ketertiban sosial serta menyalahi prinsip-prinsip demokrasi,” kata Haedar di Grha Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (6/32020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Haedar menegaskan bahwa agar pilkada serentak tidak mencederai demokrasi maka harus dijiwai dengan nilai Pancasila. “Proses demokrasi harus benar-benar berkualitas. Tidak memandang demokrasi hanya sebagai demokrasi prosedural,” ujar dia.

Haedar menuturkan pada fese setelah reformasi, pilkada serentak merupakan proses demokrasi untuk menghasilkan pimpinan daerah yang diharapkan dapat memberikan kemajuan bagi rakyat. Sekaligus menjadi penopang utama bagi tegaknya Indonesia sebagai negara yang maju, adil makmur dan berdaulat.

“Oleh sebab itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pilkada serentak ini sebagai usaha kolektif kita untuk mewujudkan cita-cita nasional,” tegas Haedar.

Haedar menilai terlalu mahal bagi bangsa Indonesia, ketika proses demokrasi berujung pada anarki dan proses-proses yang dapat meruntuhkan sendi kehidupan berbangsa serta bernegara. Bangsa ini mempunyai agenda besar tentang kesenjangan sosial.

“Kemudian kita juga menghadapi persoalan yang menyangkut penggunaan sumber daya alam yang semestinya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Namun dalam prakteknya sering terjadi penyalahgunaan oleh kepentingan-kepentingan tertentu,” tambahnya. (rah/suaramuhammadiyah)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *