12 Orang Tertular Corona setelah Hadiri Pertemuan Keagamaan di Kuala Lumpur

Foto: kemenkes malaysia
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kuala Lumpur, hajinews.id-Kementerian Kesehatan Malaysia meminta pertemuan yang melibatkan banyak orang ditunda setelah terjadi sedikitnya 12 kasus virus corona terkait dengan acara keagamaan selama tiga hari di Kuala Lumpur. Acara itu dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang dari berbagai negara.

Otoritas Malaysia, yang melaporkan 149 kasus infeksi virus corona, sedang melacak sekitar 5.000 warga yang hadir dalam konferensi Islam yang berlangsung pada 28 Februari hingga 1 Maret di salah satu masjid di pinggiran Kuala Lumpur.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Semua pertemuan massal harus ditunda guna meminimalisasi penyebaran COVID-19,” cuit Kementerian Kesehatan, merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Sebanyak 11 kasus terkait dengan pertemuan tersebut, salah satunya adalah warga Brunei menjadi kasus pertama virus corona di Negara ,minyak tersebut. Sekitar 90 warga Brunei ikut serta dalam konferensi.

Kasus pertama Brunei merupakan pria berusia 53 tahun, yang kembali dari Kuala Lumpur pada 3 Maret dan mulai menunjukkan gejalanya empat hari kemudian.

Kasus ke-12 yang terkait dengan pertemuan Kuala Lumpur merupakan warga Malaysia.

Sementara itu, Singapura mengaku pihaknya sedang menyelidiki dan mengidentifikasi siapa saja warganya yang hadir dalam pertemuan di Malaysia.

Dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona, menteri urusan agama Malaysia mengeluarkan imbauan sehubungan dengan salat Jumat di masjid, termasuk mempersingkat khotbah dan mengambil air wudhu di rumah jika memungkinkan. (wh/ant/rtr)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *