Hindari Corona, Wapres Imbau Warga Tidak Mudik Lebaran

wapres
Wapres KH Ma'ruf Amin (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap agar masyarakat mempertimbangkan kembali rencana mudik lebaran tahun ini di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Ma’ruf tak ingin tradisi mudik lebaran untuk silaturahmi justru menjadi pola baru penyebaran virus Corona ke sejumlah daerah di Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Maka itu juga orang pergi mudik, menurut saya, saat ini menjaga diri itu lebih dianjurkan, silaturahim itu baik tapi menjaga diri jangan sampai berbuat sesuatu yang merugikan itu lebih baik,” ujar Ma’ruf di Jakarta, Kamis (18/3).

Ma’ruf menyarankan, lebih baik masyarakat sementara melakukan komunikasi jarak jauh demi meminimalisasi penularan virus, termasuk saat silaturahmi lebaran. Namun, jika hal itu tidak memungkinkan, masyarakat yang ingin mudik harus memastikan dirinya aman.

“Bisa lewat Tekno, lewat medsos dan watsap, IG jadi silaturahimnya jarak jauh aja, itu anjuran saya.  Tapi kalau memang maksa pulang dia harus bisa pastikan aman,” ujar Ma’ruf.

Ia menerangkan, jika terpaksa harus mudik, masyarakat harus memastikan dirinya tidak terinfeksi virus sehingga tak menularkan orang lain. “Pastikan bisa menjaga diri dari kemungkinan adanya potensi penularan di sana,” ujarnya.

Ma’ruf juga berharap kesadaran masyarakat yang termasuk orang dalam pemantauan (ODP) agar mengisolasi diri sementara dan tidak menghadiri kegiatan selama ramadhan maupun lebaran.

“Kalau orang itu ODP artinya berpotensi, sebaiknya memang tidak menghadiri acara-acara, karena kalau dia pasti akan menularkan bukan saja tak boleh menghadiri tempat berjamaah, bahkan dilarang dan diharamkan, sebab membahayakan, kan ada di fatwa MUI,” ujarnya.

Hingga kini jumlah penderita virus Corona di Tanah Air terus bertambah. Pemerintah mengumumkan ada tambahan sebanyak 55 pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Sehingga per Rabu (17/3) ini, total kasus orang yang terinfeksi virus korona sebanyak 227 orang. (wh/rol)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *