SURABAYA, hajinews.id – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi bantuan dari Polda Jatim melacak penderita virus corona (Covid-19) dan menyampaikan bahwa semua pihak harus selalu mempersiapkan diri, terutama untuk tindakan preventif dan promotif, kuratif dan tracing.
Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirim tim untuk membantu pemerintah provinsi setempat melakukan tracing atau melacak penderita Covid-19.
Emil menyatakan seluruh bantuan dari Polda Jatim penempatannya akan dikoordinasikan dengan komandan satuan tugas ini yang diketuai Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
“Sebagai contoh jika ada yang baru datang dan membutuhkan pemeriksaan dan peralatan ini maka langsung siap digunakan,” kata mantan Bupati Trenggalek itu di Surabaya, Jumat (20/3/2020).
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan tim dari Satuan Brimob tersebut berjuluk Tim KBR atau Kimia, Biologi, Radioaktif yang dibekali sejumlah peralatan serta kemampuan khusus
“Kami baru saja memesan tambahan pakaian untuk tim KBR yang dimiliki oleh satuan Brimob. Ada 120 pakaian, tapi baru datang 70 pakaian. Nanti digunakan tim yang sudah memiliki pelatihan yaitu KBR kimia, biologi radioaktif dan pernah diperagakan ke Brimob di Watukosek,” ujarnya.
Tim tersebut dibekali perlengkapan seperti tenda dengan dekontaminasi dan disiagakan di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya. “Kami sudah koordinasi dengan Ibu Gubernur, mulai hari ini selama satu kali 24 jam anggota dari KBR dengan perlengkapan atau peralatan lengkap bersiaga, yang bisa digerakkan di posko,” jelasnya.
Nantinya, kata dia, jika ada pasien yang membutuhkan pertolongan maka tim ini akan siap sedia. “Tim akan melekat di sana dan apabila ada situasi atau ada pasien yang ditemukan maka tim ini yang akan melakukan penanganan awal sebelum diserahkan atau dirujuk kepada rumah sakit yang telah ditunjuk,” kata jenderal polisi bintang dua tersebut. (rah/Ant)