Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id,- Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyerukan agar 100 orang terkaya di Indonesia dan pihak lain yang berkenan untuk dapat menyisihkan sebagian hartanya guna berpartisipasi dalam penanggulangan virus corona (Covid-19).
Bantuan dimaksud berupa penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bekerja memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19 serta berbagai upaya lain dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Koordinator Presidium Herman Khaeron dan Sekjen Manimbang Kahariady, dalam seruannya Sabtu (21/3/2020), mendorong pemerintah dan pihak perusahaan penyedia jaringan internet untuk memberikan fasilitas bagi warga dengan tujuan mengurangi risiko penularan dengan bekerja di rumah dan melakukan kegiatan social distancing. Kemudian, menghimbau pemerintah untuk menyediakan program jaringan sosial yang mencukupi selama wabah Covid-19 ini.
Juga, mendorong pemerintah untuk meniadakan/menunda pelayanan publik yang dapat menimbulkan kerumuman massa yang berpotensi meningkatkan penularan Covid-19 seperti Kantor Imigrasi untuk pembuatan paspor, Kantor Dukcapil untuk pembuatan KK/KTP, dan kantor lainnya.
KAHMI mengajak seluruh Umat Islam untuk meningkatkan kepedulian kepada saudara kita yang mendapatkan kesulitan dalam mencarikan pengobatan dan makanan dengan melakukan peningkatan sedekah, infak serta mengadakan pemberian makan cuma-cuma.
Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meningkatkan kebersamaan dan kesetiakawanan menghadapi wabah ini dengan melakukan social distancing dan berdiam di rumah untuk mengurangi potensi penularan (fur).
