LONDON, hajinews.id – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu menyesalkan data virus corona terbaru yang menunjukkan rekor kenaikan kematian di sana. Boris Johnson menyebut, rekor tersebut seagai “hari yang menyedihkan.”
Sebelumnya pemerintah melaporkan jumlah kematian bertambah 563 menjadi 2.352 kematian hingga pukul 1600 GMT pada 31 Maret.
“Tak diragukan lagi, ini adalah hari yang menyedihkan,” ucap Johnson melalui pesan video yang dibagikan di Twitter.
Sementara itu, pewaris tahta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, dinyatakan sembuh dari virus corona meski telah berusia 71 tahun.
Charles keluar dari karantina mandiri pada Senin (29/3) setelah mengalami gejala ringan COVID-19. Kantornya mengatakan bahwa calon raja Inggris itu berada dalam keadaan sehat.
Dalam pernyataan yang ia sampaikan melalui video, Charles mengatakan, walaupun ia sudah sembuh, ia masih harus menjalani pembatasan jarak fisik dan isolasi secara umum. (wh/ant/rtr)