Ustadz Somad Ingatkan Sejarah Wabah Mesir Jutaan Orang Meninggal

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Dalam sejarah Islam, wabah bukan terjadi kali ini saja yaitu wabah virus corona. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, ada wabah namanya wabah kusta. Sejarah berikutnya ada wabah thaun. Karena itu ummat islam hendakanya bisa mengambil pelajaran bagaimana menyikapinya.

Dalam unggahannya di instagram @ustadzabdulsomad_official, Kamis (4/2/2020), UAS mengutip ulama terkemuka Mesir Syeikh Ali Jum’ah menceritakan peristiwa wabah besar pernah melanda Mesir. Syeikh Ali Jum’ah adalah Grand Mufti Mesir 2003-2013 bermadzhab fiqih Syafii dan aqidah Asy’ari.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Syaikh Ali Jum’ah berkata: Penduduk Mesir masa itu dua puluh juta orang. Lalu terjadi peristiwa wabah hitam atau wabah besar tahun 749 Hijrah,” katanya.

Akibat terjangkit wabah thaun, penduduk Mesir bertumbangan bahkan jutaan orang meninggal. “Kemudian penduduk Mesir hanya tinggal dua setengah juta pada masa Muhammad Ali Pasha. Imam Ibnu Hajar al-‘Asqalani bercerita tentang peristiwa itu,” tutur Abdul Somad.

“Harta warisan berpindah ke sembilan rumah dalam satu hari saking parahnya wabah. Orang-orang berkumpul untuk membaca Shahih al-Bukhari agar wabah diangkat,” sambungnya.

Abdul Somad menjelaskan perkumpulan orang banyak justru menjadi pemicu penyebaran wabah, dan perbuatan berkerumum seperti itu bukanlah cara Rasulullah dalam menanggulangi wabah.

Lantas bagaimana seruan Rasulullah ketika terjadi wabah? Abdul Somad mengatakan Rasul bersabda, “Larilah dari orang kena penyakit menular seperti engkau lari dari singa.” (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *