Gelombang Kedua Corona Serang China, Kota Jia Lockdown

Ilustrasi.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Setelah pandemi virus corona alias Covid-19 menghajar habis-habisan China sebagai negara awal sumber corona, kini Negeri Tirai Bambu itu kembali harus menghadapi serangan kedua wabah corona. Pemerintah China bahkan harus melakukan lockdown Jia, kota di Provinsi Henan untuk menghadapi gelombang kedua serangan corona.

Seluruh warga Kota Jia yang berpenduduk sekitar 600 ribu diwajibkan tinggal di dalam rumah. Semua penduduk yang keluar rumah diharuskan meminta izin, mengukur suhu tubuh diukur, dan wajib mengenakan masker pelindung.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pemberlakuan lockdown juga membuat semua kegiatan bisnis di Kota Jia ditutup, kecuali pemasok medis, perusahaan logistik, dan perusahaan pengolahan makanan. Seluruh toko kecuali supermarket, rumah sakit, pasar makanan, SPBU, apotik, dan hotel telah ditutup oleh otoritas setempat.

Dilaporkan South China Morning Post, Rabu (1/4/ 2020), tak seorang pun bisa masuk atau keluar Kota Jia. “Lebih baik tidak datang ke Kota Jia sekarang,” ujar seorang staf transportasi Kota Jia yang mengkonfirmasi kota itu telah diisolasi.

Salah satu warga lokal Kota Jia, Wang Xiao, 23, menyebutkan dirinya diberitahu warga desanya mengenai Jia lockdown pada Selasa sore lalu. “Aparat pemerintah menyerukan warga Jia menyiapkan segala kebutuhan sehari-hari untuk isolasi,” ungkap Wang.

Selain itu pemerintah juga meminta setiap keluarga menugaskan satu orang untuk ke luar rumah ke toko kebutuhan pokok setiap dua hari sekali.

Di Kota Jia, sebut Wang, ditemukan tiga kasus infeksi virus corona. Ia mengetahui informasi itu dari berita media massa setempat.

Diberitakan bahwa seorang dokter yang bekerja di rumah sakit di Jia positif terjangkit virus corona pada Sabtu pekan lalu. Dokter dengan nama keluarga Liu itu kembali dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei pada Januari lalu dan melanjutkan tugasnya di rumah sakit itu setelah menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.

Namun virus corona yang berada di dalam tubuh Liu sudah berpindah ke dua rekan kerjanya di rumah sakit tersebut dan seorang teman sekelasnya. Berdasarkan hasil tes media diketahui mereka semua positif terjangkit virus Covid-19. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *