Jakarta, Hajinews.id,- Sejak wabah corona meluas di Indonesia, Kementerian Agama langsung sigap dengan menawarkan asrama haji sebagai tempat isolasi pasien corona atau covid-19.
Beberapa hari lalu Dirjen Kementerian Haji Prof. Nizar atas perintah Menag Fachrul Razi menyiapkannya dan sejak kemarin (Selasa, 7/4/2020), asrama haji sudah siap menerima pasien isolasi corona alias mempersilakan masuk asrama.
Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama Ali Irfan menyebut, Asrama Haji Pondok Gede telah menyiapkan sekitar lima ruang isolasi.
“Saat ini, ruangan yang sudah dapat digunakan berjumlah lima ruang. Dan bukan tidak mungkin jika diperlukan akan terus ditambah,” ujar Ali Irfan usai meninjau lokasi, Selasa (7/4/2020).
Gedung utama Asrama Haji Jakarta telah diserahkan Menteri Agama Fachrul Razi untuk digunakan sementara sebagai ruang isolasi Covid-19 kepada RS Haji Jakarta pada 22 Maret 2020.
Ali menyatakan, lima ruang isolasi yang disediakan di Asrama Haji Podok Gede hanya diperuntukan bagi pasien yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan atau PDP. Jika nantinya pasien PDP tersebut dinyatakan positif, maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional.
Direktur Utama RS Haji Jakarta Syarif Hasan menjelaskan bahwa ruang isolasi yang disiapkan ini sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO.
Rruang isolasi ini juga disiapkan dengan fasilitas khusus. Fasilitas itu antara lain yakni ruangan dengan tekanan negatif, support obat-obatan dan nutrisi, serta proses koordinasi pemeriksaan swab.(fur/dbs).