Hajinews.id,- Berikut ini adalah doa yang dapat diamalkan menghadapi wabah dan segala masalah hidup di dunia. Dua ustadz menyarankan doa ini, salah satunya adalah Ustadz Fauzan Amin, Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia.
اللهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الغَلا وَالوَبَاء وَالرِّبا وَالزِّنا وَالزَّلازِلَ وَالمِحَنَ، وَسُوءَ الفِتَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَما بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلادِ المُسْلِمِينَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أِرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Artinya: “Ya Allah, angkat dari kami penyimpangan, malapetaka, zina, riba, gempa bumi, bencana, dan segala cobaan yang buruk, baik yang nyata maupun yang tersembunyi, dari negeri kami ini khususnya, dan dari semua negeri kaum Muslimin, dengan Rahmat-Mu, Duhai Yang Maha Penyayang.”
Lebih lanjut, kata Ustadz Fauzan, selain memperbanyak berdoa dan menjaga pola hidup sehat, juga sementara waktu menjauhi orang atau wilayah yang sedang terkena dampak wabah penyakit, seperti pandemi virus Corona. “Juga menghindari wilayah yang sedang terkena wabah penyakit,” ucapnya.
Akan tetapi, jika umat Islam sedang berada di tempat yang terkena suatu wabah penyakit, maka jangan pernah meninggalkannya. Seperti dijelaskan dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا
Artinya: “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhari).
Sementara itu, dai kondang Tanah Air, Muhammad Azhari Nasuttion mengatakan, berharap agar seluruh umat Islam agar membaca shalawat thibbil qulub atau dikenal sebagai shalawat syifa sebagai penangkal datangnya wabah corona (COVID-19).
Berikut ini bacaan shalwat thibbil qulub yang bisa diamalkan untuk mencegah berbagai penyakit seperti COVID-19:
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa’aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyebuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”
Doa-doa tersebut bukan hanya dikhususkan untuk mencegah virus Corona saja. Namun dapat juga untuk menghadang berbagai macam penyakit, yakni sebagai salah satu langkah iktiar agar selalu selamat dan tetap sehat. (fur/dbs).