Merinding, Ketika Diserang Corona, Suara Adzan di Jerman Jadi Perlindungan

Suasana di kota Jerman ketika ada azan berkumandang (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id,- Kumandang adzan membuat orang di jalanan Berlin Jerman terharu. Peristiwa ini sudah tiga hari lalu namun videonya masih banyak beredar di media sosial, khususnya di Indonesia. Sebuah peristiwa pertama kali dalam sejarah ketika orang sudah mulai menyadari bahwa tak ada yang bisa menolong kecuali Allah SWT. Peristiwanya bersamaan dengan wabah virus corona di Jerman yang melanda sebagain besar negara di dunia.

Sebagian orang mengabadikan momen yang pertama kali dalam sejarah itu. Padahal, melantunkan azan menggunakan pengeras suara pada dasarnya dilarang di Jerman, kecuali ada acara khusus.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat banyak muslim yang memadati sebuah jalan dan merayakan suka cita mereka.

Mereka mengenggam smartphone sembari mengarahkan camera smartphone-nya ke arah sebuah bangunan yang kemungkinan besar adalah masjid tempat dikumandangkannya azan. Terlihat orang-orang tersebut sangat sumringah dan bahagia dengan azan yang dikumandangkan tersebut.

“Takbir, Allahhu Akbar,” teriak pria yang terekam dalam video yang kini tengah ramai diperbincangkan tersbut.

Sementara itu, perempuan dari balik video viral tersebut terdengar sangat bahagia sekaligus terharu.

Beberapa kali ia menyampaikan kalimat pujian dan takbir dengan penuh haru sekaligus bahagia.

Dilansir dari kbknews.id, disebutkan jika hampir 50 masjid di Jerman pada Jumat (3/4/2020) kumandangkan azan.

Azan dilantunkan dari masjid milik kelompok Payung Turki-Muslim, The Turkish-Islamic Union of Religious Affairs (DITIB) dan the Islamic Society of National Vision (IGMG), asosiasi muslim terbesar di Muslim. Orang-orang muslim yang mendengar di pinggir jalan pun akhirnya mengikutinya.

Lantunan azan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas melawan covid-19. Azan yang dilantunkan menjadi bentuk dukungan umat Islam kepada masyarakat Jerman dalam melawan covid-19.

Jerman merupakan salah satu negara di Eropa yang turut terdampak pandemi covid-19. Hingga Jumat (3/4/2020), jumlah pasien meninggal dunia di Jerman meningkat menjadi 1.230 orang. (fur/dbs).

 

Berikut videonya:

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *