Aceh Tetap Jalankan Protokol Kesehatan meski Semua Pasien Corona Sudah Sembuh

Foto: Antara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



BANDA ACEH, hajinews.id- Pemerintah Aceh terus memperketat pengawasan dalam menjalankan Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19, meskipun kondisi para pasien yang positif di Tanah Rencong telah dinyatakan sembuh.

Juru bicara COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan meski tidak ada lagi pasien positif COVID-19 yang dirawat di Aceh, namun masyarakat diimbau untuk tidak menurunkan tingkat kewaspadaannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Protokol Kesehatan COVID-19 di Aceh harus tetap kita jalan dengan ketat. Semoga Allah melindungi seluruh masyarakat Aceh dari penyakit sangat menular ini,” katanya di Banda Aceh.

Ia menyebutkan wabah COVID-19 belum berakhir. Bahkan Presiden Joko Widodo telah menetapkan Keputusan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran COVID-19 sebagai bencana nasional.

“Wabah virus corona belum selesai di Indonesia,” katanya, menambahkan.

Disamping itu, dia juga menyampaikan perkembangan kasus orang dalam pemantauan (ODP) terkait COVID-19 di Aceh yang bertambah menjadi 1.411 orang, terjadi penambahan 26 kasus dibandingkan dengan kemarin.

“Dari 1.411 ODP tersebut, sebanyak 1.144 orang berstatus ODP telah selesai menjalani proses pemantauan, 267 masih dalam pemantauan petugas kesehatan,” katanya.

Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah dua orang, sehingga menjadi 58 orang, empat diantaranya tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan baik di provinsi dan kabupaten/kota, kemudian 53 orang telah diizinkan pulang, dan satu meninggal dunia.

“Saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif COVID-19 yang dirawat di Aceh. Sebelumnya sempat tercatat lima orang, empat telah sembuh, satu meninggal dunia,” katanya. (wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *