Ini Daftar Pemberi Utang Luar Negeri Indonesia Rp 6,372 Triliun

Ilustrasi.(SHUTTERSTOCK)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Bank Indonesia (BI) dalam rilis Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) mengungkap posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari mencapai US$ 405,7 miliar. Jika mengacu pada kurs referensi BI yakni JISDOR pada Rabu (15/4/2020) Rp 15.707/US$ maka total ULN Indonesia pada Februari lalu mencapai Rp 6,372,3 triliun.

Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dalam info terbarunya di Jakarta Rabu (15/4/2020) menyebut utang tersebut mencakup ULN pemerintah, bank sentral dan swasta termasuk di dalamnya juga utang miliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dijelaskan, utang tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan guna membiayai kebutuhan perekonomian Tanah Air seperti membiayai ekspansi ekonomi seperti pembangunan infrastruktur, membayar bunga dan cicilan utang hingga menangani pandemi seperti sekarang ini.

Besaran utang luar negeri  Indonesia itu tumbuh 5,4 pesen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,6 persen (yoy), terutama didorong oleh perlambatan ULN publik.

ULN yang dicatat dan dipublikasikan tiap bulan oleh bank sentral tersebut ternyata berasal dari berbagai pihak, baik negara, kelompok negara (sindikasi) hingga organisasi global seperti Bank Dunia (WB) dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Bila dilihat dari sumbernya lima negara kreditur terbesar Indonesia adalah Singapura, Jepang, Amerika, China dan Hong Kong. Kelimanya berkontribusi dalam menyalurkan kredit sebesar US$ 155,6 miliar. Angka tersebut setara dengan 38,3% dari ULN Indonesia.

Berikut Daftar Negara Kreditor Indonesia:

Negara Kreditor  Nilai
Afrika 0.821
Amerika 25.721
Amerika Lainnya 4.504
Asia Lainnya 10.226
Australia 1.000
Austria 0.405
Belanda 6.430
Belgia 0.110
Eropa Lainnya 3.129
Hongkong 11.960

Catatan : nilai dalam satuan US$ miliar per Februari 2020

Dari kelima negara itu ada empat yang juga kebetulan menjadi investor strategi Indonesia (PMA) yakni Singapura, Jepang, China dan Hong Kong. Di sepanjang 2019 keempat negara tersebut telah memarkirkan uangnya ke Indonesia sebanyak US$ 18,44 miliar untuk lebih dari 13 ribu proyek di Tanah Air.

Tak hanya negara saja yang jadi kreditur untuk Indonesia. Organisasi global juga turut memberikan utang kepada Indonesia. Tiga organisasi global yang memberikan pinjaman kepada Indonesia adalah unit usaha Grup Bank Dunia yang dikenal dengan IBRD (US$ 17,7 miliar), Bank Pembangunan Asia atau ADB (US$ 10,6 miliar) dan Dana Moneter Internasional atau yang sering disebut IMF (US$ 2,7 miliar).

Organisasi Kreditor Indonesia:

Organisasi Kreditor Nilai
I.B.R.D 17.725
A.D.B. 10.620
I.M.F. 2.713
I.D.B. 1.207
I.D.A. 0.919
I.F.A.D. 0.182
Org. Internasional Lainnya 0.159
N.I.B. 0.009
E.I.B. 0.003

Catatan : nilai dalam satuan US$ miliar per Februari 2020. Source: Bank Indonesia

Untuk pertanyaan siapa saja kreditor Indonesia sudah terjawab. Ketika membahas utang luar negeri, artinya hubungan dengan negara lain yang menggunakan mata uang yang berbeda. Lantas dalam mata uang apakah porsi ULN Indonesia paling banyak.

Jawabannya sudah bisa ditebak. Dolar AS. Porsi ULN RI dalam kurs dolar mencapai US$ 269 miliar atau lebih dari separuh total ULN Indonesia pada Februari 2020. Disusul oleh mata uang dalam negeri yakni Rupiah sebesar US$ 85,1 miliar, Yen sebesar US$ 23,4 miliar, Euro sebesar US$ 20 miliar dan SDR senilai US$ 4,08 miliar.

SDR bukanlah mata uang suatu negara melainkan ini adalah instrumen atau aset cadangan mata uang asing pelengkap yang dikelola oleh IMF. SDR merupakan kepanjangan dari Special Drawing Rights yang mewakili klaim mata uang yang dipegang negara anggota IMF dan dapat ditukar. SDR sendiri diciptakan untuk melengkapi kelangkaan pasokan valas lain terutama dolar AS dan juga logam mulia emas.

Posisi Utang Luar Negeri RI Berdasarkan Mata Uang: 

Mata Uang Nilai
USD
IDR
JPY
EUR
SDR
CNY
SGD
KRW
AUD
MYR
CHF
GBP
THB
HKD
SEK
Catatan : nilai dalam satuan US$ miliar per Februari 2020
Demikian potret singkat ULN Indonesia yang sedemikian besar dan sumber dana serta mata uang yang digunakannya. (rah/cnbcindonesia)
banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *