Seruan Dewan Masjid Soal Tarhib Ramadhan di tengah Covid-19

Jusuf Kalla dalam salah satu kegiatan (dok).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id,- Tarhib Ramadhan mengandung makna menyambut atau penyambutan bulan suci Ramadhan. Biasanya dilakukan dengan pawai tarhib Ramadhan, ada juga yang melakukan tradisi meugang atau makmeugang untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Dalam suasana wabah corona, Dewan masjid Indonesia menyerukan seluruh umat beragama pada umumnya dan umat Islam pada khususnya untuk secara bersama menghormati hadirnya BULAN RAMADHAN KARIM yang merupakan salah satu bulan suci dalam Islam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam siaran pers yang dirilis belum lama ini dan ditandatangani oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf kalladan Sekjen Imam Addaruqutni juga diimbau kepada seluruh umat Islam, agar senantiasa menjalankan ibadah shiyam/puasa di bulan Ramadhan dengan khusyuk dan khidmat sehingga mencapai tingkat muttaqin, yaitu orang terbaik di sisi Allah.

Selanjutnya dinyatakan bahwa, karena Ramadhan tahun 2020 ini kita semua dihadapkan dengan bahaya wabah Covid- 19 sehingga dikondisikan untuk menegakkan prinsip menhindarkan persentuhan dengan orang lain, menjauhkan kebiasaan bertemu sampai meniadakan pola berkumpul bersama fiamaah) dalam berbagai bentuk dan forum (physical and social distancinp), maka marilah TARAWIH, TADARRUS, dan TAUSHIYAH Ramadhan dilaksanakan oleh dan dalam lingkup keluarga di tempat tinggal masing-masing.

Meski menegakkan prinsip Physical and Social Disfancinp, agar umat Islam senantiasa memperkuat rasa persaudaraan sesama Muslim ( ukhuwah /slamiyah), persaudaraan sesama manusia ( ukhuwah basyariyah), dan persaudaraan nasional (ukhuı ‘ah wathaniyah) sehingga Ramadhan ini melahirkan suasana harmoni sosial, keberagamaan, dan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Dewan Masjid Indonesia juga menyatakan keprihatinan dan turut berduka atas meninggalnya para petugas medis yang menanggani PDP dan ODP akibat Covid-19.

Agar para DKM/Ta’mir Masjid di seluruh Indonesia tetap menghadirkan kesyahduan dan kekhidmatan suara Masjid di tengah suasana keprihatinan ini melalui loud speaker termasuk seruan mencerahkan untuk mewujudkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Terakhirm Dewan Masjid Inodnesia mengimbau agar meneladani Nabi Muhammad SAW para DKM/Ta’mir agar menyiapkan Masjid untuk menghimpun, mendistribusi ZIS (Zakat Mal, Infaq, dan Shadaqah), dan Zakat Fitrah bahkan menafkahkan sebagian cadangan kasnya bagi Masjid yang memiliki kelebihan untuk Bantuan Sosial dalam rangka memaksimalkan Masjid Memakmurkan Masyarakat.(fur).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *