Bahaya Tidur setelah Sahur

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id- Buat umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, tidur setelah sahur harusnya dihindari. Sebaiknya langsung ke musala atau masjid untuk melakukan Salat Subuh berjamaah.  Bila setelah sahur langsung tidur, biasanya subuhnya terlambat, lagi pula ada bahanya. Berikut ini dampak negatif bagi bila tidur setelah makan sahur:

  1. Sembelit atau Diare

Kedua gangguan pencernaan ini sebenarnya berbanding terbalik, tapi dua-duanya berisiko menyerang Anda ketika kebiasaan tidur setelah sahur terus dilakukan. Ini terjadi karena ketika Anda tidur, proses pencernaan akan berjalan dengan lambat dan mengakibatkan timbunan makanan dalam perut yang belum terproses.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  1. Naiknya Asam Lambung

Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit maag sebaiknya hindari tidur setelah sahur. Lambatnya proses pencernaan ketika Anda tidur, membuat lambung memproduksi asam lambung lebih banyak guna mempercepat proses pencernaan. Selain itu, gaya gravitasi ketika Anda tidur bisa membuat klep antara lambung dan kerongkongan mengendor.

  1. Refluks Asam Lambung

Refluks asam lambung atau gastroesophagela reflux sisease (GERD) merupakan gangguan kelanjutan dari naiknya produksi asam lambung. Refluks asam lambung terjadi karena produksi asam lambung yang terus meningkat dan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan. Naiknya asam lambung ke kerongkongan disebabkan oleh klep pembatas antara lambung dan kerongkongan tidak tertutup sempurna.

  1. Lemak yang Tertimbun

Penimbunan lemak ini disebabkan ketika Anda tidur, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak langsung diproses oleh saluran pencernaan. Dan ini mengakibatkan kalori pada makanan disimpan oleh tubuh sebagai lemak.

  1. Stroke

Memang sangat sedikit kasus orang yang mengalami stroke karena tidur setelah makan sahur. Stroke terjadi karena dengan melambatnya proses pencernaan saat Anda tidur, membuat lambung membutuhkan lebih banyak darah untuk membatunya memeroses makanan. Sedangkan otak juga membutuhkan suplai darah yang stabil untuk bekerja.

Dan hal ini membuat otak dan lambung “berebut” pasokan darah. Karena tubuh menganggap darah lebih dibutuhkan lambung, maka otak kekurangan asupan oksigen. Jika hal ini terjadi secara berulang, maka risiko terkena stroke sangat besar.

Di atas merupakan dampak negatif yang bisa dirasakan langsung atau tidak langsung oleh tubuh Anda ketika tidur setelah santap sahur. Untuk mencegah tidur sesudah sahur, berikut tips yang bisa Anda lakukan :

  • Tidak Makan dengan Berlebih

Makan dengan porsi yang cukup bisa menjaga Anda dari rasa kantuk. Makan secara berlebihan bisa mengundang rasa kantuk dan lemas. Jika Anda khawatir lapar saat tidak makan dengan banyak, Anda bisa mengonsumsi lebih banyak serat.

  • Perbanyak Air Putih

Selain menjadi sumber hidrasi utama yang mampu menjaga tubuh dari dehidrasi selama berpuasa, air putih juga bisa menghindarkan Anda dari rasa mengantuk. Jadi, cobalah untuk lebih banyak meminum air putih ketika sahur.

  • Sahur di Akhir Waktu

Sahur di penghujung waktu penting untuk mencegah Anda tidur setelah makan sahur.  Hal ini karena waktu di pengujung sahur lebih dekat dengan waktu Salat Subuh dan mengharuskan Anda untuk terjaga agar tidak terlewat waktu subuh. (fur/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *