Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Ekonom senior Rizal Ramli banyak mendapat serangan di jagat Twitter dari para buzzer saat melontarkan cuitan yang mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja Susi Pudjiastuti ikut memberi pembelaan ke Rizal.
Susi Pudjistuti membela cuitan Rizal yang mengungkapkan ketika pada 2013 Jokowi meminta bantuannya agar Jepang mau membiayai pembangunan MRT Jakarta. Ada satu komentar dari netizen atas cuitan Rizal tersebut yang membuat Susi Pudjiastuti ikut membalasnya.
“Calon presiden aja tahun 2024 jika pekerjaanmu dahulu kala mentri bagus pasti kepilih jika tidak omonganmu cuman sampah,” tulis akun @Candra25837483.
Melihat komentar tersebut, Susi Pudjiastuti langsung membalasnya melalui cuitan: “Sampah? Anda apa?”
Susi mengaku membalas komentar itu karena iseng saja. Komentar Susi itu kemudian direspons oleh Rizal. Bahkan ia mengucapkan terima kasih kepada Susi. “Tks Susi. BuzzersRP membajak dan merusak democracy. Habis corona ya? Ur choice of fish is numero uno,” tulis Rizal.
Sebelumnya diberitakan, Rizal Ramli kembali menjadi pembahasan di media sosial Twitter saat menceritakan kisah lama ketika Jokowi berkunjung ke kantornya pada 2013 lalu. Ketika itu Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Rizal mengunggah di akun Twitter-nya @RamliRizal pada Ahad (26/4/2020). Cuitan itu mendapatkan 1.300 retweets dan 5.600 likes. Terdapat sebuah foto yang diunggahnya. Tampak Rizal mengenakan kemeja coklat. Rizal mendampingi Jokowi yang mengenakan kemeja putih sambil melempar senyum.
“Foto lama: Gubernur Joko Widodo ketika berkunjung ke kantor RR (RIzal Ramli) tahun 2013,” tulis Rizal dalam unggahannya di Twitter.
“Ketika itu Gubernur minta bantuan RR renegosiasi dgn Jepang soal MRT. Sebagai Advisory Panel PBB, RR membicarakan hal itu di New York dgn Prof. Tanaka, Direktur JICA yg biayai MRT. Tanaka setuju,” sambung Rizal.
Cuitan Rizal itu juga mendapat tanggapan dari politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Fadli menyebut bahwa seharusnya tidak pernah lupa akan sejarah. “Jangan pernah meninggalkan atau lupa pd sejarah. Kalau meninggalkan sejarah bisa saja dilupakan nantinya oleh sejarah. Gitu ya Bang @RamliRizal ?” tulis Fadli Zon.
“Fadli.. Biar aja dilupain..kita bikin sejarah baru yang lebih asyik dan bermanfaat untuk rakyat. Gitu aja ribet,” kata Rizal membalas cuitan Fadli Zon. (rah)
