Krisis Pangan Mengancam, Jokowi Soroti Manajemen Pengelolaan Beras

Ilustrasi beras Bulog. (Foto: Antara Foto)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan manajemen pengelolaan beras menjadi kunci bagi mitigasi dan antisipasi krisis pangan di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19.

“Manajemen pengelolaan beras dalam negeri menjadi kunci penting bagi antisipasi dan mitigasi bagi krisis pangan yang beberapa bulan terakhir disampaikan FAO,” ujar Presiden dalam pengantar Rapat Terbatas “Lanjutan Pembahasan Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok” melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/4/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jokowi meminta jajarannya melakukan kalkulasi dan menghitung secara detail mengenai ketersediaan stok beras, dengan memperhitungkan stok di masyarakat, penggilingan, gudang dan di Bulog.

“Dan kita harap puncak panen raya di April ini. Produksi beras kita, kemarin saya mendapat laporan bisa mencapai 5,62 juta ton, ini sangat bagus,” ujar Jokowi.

Jokowi meminta Bulog tetap membeli gabah petani dengan insentif harga yang layak dan fleksibilitas memadai. Dia juga meminta jajarannya menghitung kemungkinan terjadinya kemarau panjang di 2020.

Menurut Jokowi, meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tidak ada cuaca ekstrim, namun tetap harus diwaspadai terutama yang berkaitan dengan ketersediaan beras nasional. (rahAnt)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *