Krisis Pangan Mengancam, Pemerintah Antisipasi Gagal Panen

Airlangga Hartarto. (Foto: Kompas)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah meminta BUMN, pemerintah daerah serta Kementerian Pertanian membuka lahan-lahan baru untuk persawahan.

“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan yang akan melanda beberapa negara,” kata Airlangga seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menko Airlangga menambahkan, pemerintah akan memonitor kemungkinan munculnya tantangan alam, baik kekeringan maupun hama lima tahunan, di semester kedua.

Sementara itu petani yang tergabung dalam Program Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) dituntut untuk terus melakukan inovasi guna meningkatkan kemajuan usaha pertanian terutama di tengah mewabahnya virus Corona baru atau COVID-19 saat ini.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi menyatakan petani memiliki kemampuan meningkatkan inovasi dan teknologi, terutama melalui informasi teknologi berbasis pertanian.

“Jadi melalui teknologi informasi, mereka mampu menyebarluaskan berbagai aktivitas pertanian dari hulu hingga hilir. Mereka juga dapat meningkatkan produktivitas komoditas pertanian,” ujar Dedi melalui keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).

Menurut dia, di tengah wabah COVID-19 banyak sektor perekonomian yang mengalami kelesuan, tapi tidak bagi sektor pertanian.

Justru sektor pertanian saat ini menjadi peluang yang besar bagi pelaku pertanian, utamanya petani dan peternak, dengan melakukan berbagai macam inovasi. (rah/Ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *