Hajinews.id,- Majelis Ulama Indonesia meminta umat muslim untuk membaca doa Qunut Nazilah saat wabah corona. Apalagi saat bulan puasa Ramadan 1441H/2020 ini, umat muslim dianjutkan mengamalkan berbagai amalan baik.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh sebelum memasuki Ramdhan yang lalu menyerukan umat muslim untuk shalat lima waktu dan membaca Qunut Nazilah.
Adapun contoh lafaz Doa Qunut Nazilah adalah sbb:
Doa Qunut Nazilah dan Latinnya
Allaahummahdii fiiman hadaiyt, Wa ‘aafinaa fiiman ‘aafaiyt, Wa tawallani fiiman tawallaiyt, Wa baarikli fiimaa a’thoiyt, Wa qini syarro maa Qodloiyt.
Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo ‘alaiyk, Wa innahu laa yadzillu man waalayt, Wa laa ya’izzu man ‘aadaiyt, Tabaarokta robbanaa wa ta’aalaiyt
Fa lakal hamdu ‘alaa maa qodloiyt, Astaghfiruka wa natuubu ilaiyk, Allaahummadfa’ ‘annal gholaa’a wal balaa’a wal wabaa’ wal Fahsyaa’a wal Munkar, Was Suyuufal Mukhtalifata wasy Syadaaida wal mihan, Maa zhoharo minhaa wa Maa Bathon, Mim Balainaa Hadzaa Khoosshoh
wa Min Buldaanil Muslimiina ‘Aammatan, Innaka ‘Alaa Kulli Syaiin Qadiir, Wa shallaahu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa’alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam.
Catatan: Jika dibaca oleh Imam, maka kata ganti “saya atau ‘ana’ diubah menggunakan kata ganti ‘nahnu’ atau kami. Misalnya, dari “Allahummahdinii…” menjadi “Allahummahdinaa…”.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
(dbs/fur).