MUARA ENIM, hajinews.id- Kurus kering dan kelaparan. Inilah kisah dua orang yatim piatu bernama Daluna (23) dan Rohima(21), warga Gelumbang, Muara Enim di Sumatera Selatan. Kondisinya sangat memprihatinkan, karena memang kurang makan.
Bahkan menurut video yang beredar, keduanya tidak makan dalam dua hari terakhir. Salah seorang malah hanya bisa tiduran dengan kondisi tinggal tulang dan kotor.
Berita yang sempat viral di awal Ramadhan 1441 ini seolah menampar orang-orang yang beriman dan berpuasa, mengapa sampai hari ini masih ada orang lewat dari perhatian kita.
Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syahputra, keduanya hidup sendiri dan tak ada pekerjaan sejak kedua orang tuanya meninggal. Makan keduanya kadang dikirimi oleh adiknya yang tinggal bersama orang tua angkat. Kadang juga dari tetangga.
Sejak video kedua anak yatim itu beredar, Polisi dan Tentara datang mengecek dan membawa bantuan. Ketika itu si anak yatim menanyakan nasi, artinya memang sedang kelaparan.
Menurut Kapolres Muara Enim, anak yatim ini mengalami keterbelakangan mental, sehingga tidak bisa mengurus dirinya. Sejak ditemukan polisi dan TNI, keduanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan dipilihkan kesehatannya.
Selanjutnya polisi juga menyampaikan kepada Pemda setempat dan mendapat kabar baik bahwa keduanya akan menjadi tanggungan Pemda. Setelah dicek pula, anak yatim itu masuk program PKH (Program Keluarga Harapan) dan rumahnya akan diperbaiki dalam program bedah rumah. (fur/dbs).