JAKARTA, hajinews.id – Ekonom CSIS Indonesia Yose Rizal Damuri menilai skema bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak wabah Corona atau COVID-19 saat ini belum optimal dan masih bisa lebih dioptimalkan.
“Skema bantuan sosial masih dapat dirancang lebih optimal,” ujar Ketua Departemen Ekonomi CSIS Indonesia itu di Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Menurut Yose, bantuan sosial saat ini juga tidak mencakup pengeluaran non-pangan karena sifatnya hanya bantuan natura.
Ia mengatakan persyaratan untuk memperoleh bantuan sosial perlu disesuaikan dengan kondisi terkini, di mana skema dapat dipermudah dan disederhanakan agar masyarakat yang lebih membutuhkan mudah mengakses bantuan tersebut.S
“Dengan demikian kita bisa melihat juga kemungkinan untuk menjadikan lebih banyak lagi bantuan yang sifatnya tunai dibandingkan bantuan yang sifatnya natura dalam bentuk sembako,” ujarnya.
Dalam paparannya, Yose menyampaikan bahwa bantuan tunai perlu ditingkatkan, lebih fleksibel, dan dapat membantu ekonomi mikro berjalan.
Selain itu dia juga menyarankan agar sisi suplai seperti produksi pangan dalam negeri harus diperhatikan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Kemudian, lanjutnya, diperlukan sinergi antara seluruh pihak yang terlibat. Meskipun anggaran dan bantuan sosial sudah dialokasikan, kunci kesuksesan berada pada komunikasi, kerja sama, dan koordinasi berbagai pihak terkait. (rah/Ant)