Diperiksa Polisi Hari Ini, Said Didu Banjir Dukung dari Puluhan Tokoh

(ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Sesmen BUMN), Muhammad Said Didu, Senin 4 Mei 2020 ini dijadwalkan diperiksa polisi terkait perseteruannya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kuasa hukum Luhut, Riska Elita, mengatakan pelaporan atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran kabar bohong terhadap Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Riska menyebutkan pemeriksaan Said Didu bakal dilaksanakan, Senin (4/5/2020) di kantor Bareskrim Polri, Jakarta. “Surat panggilan sudah dikirim kepada terlapor pada hari Kamis, tanggal 30 April 2020, untuk dilakukan pemeriksaan pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2020 jam 10.00 di Kantor Dittipidsiber Bareskrim Polri, lantai 15,” kata Riska, Sabtu (2/5/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Said Didu bakal dimintai keterangan oleh kepolisian terkait video wawancaranya dengan Hersubeno Arief yang berdurasi 22 menit, beberapa waktu lalu. Video itu dinilai memuat ujaran kebencian terhadap Luhut. Perkara ini merupakan buntut dari tayangan video yang diunggah ke Youtube yang berjudul “Luhut: Uang, Uang, dan Uang”.

Dalam video itu Said Didu menyebut Luhut yang hanya mementingkan keuntungan pribadi ketimbang urusan mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19). Setelahnya, Luhut sempat melayangkan somasi kepada Said Didu untuk menyampaikan pernyataan maaf dalam batas waktu 2×24 jam.

Terkait somasi itu, Said Didu melayangkan surat klarifikasi kepada mantan komandan perwira tertinggi militer ini 7 April 2020. Namun pihak Luhut menilai surat tersebut tidak memuat apa yang diharapkan. Kemudian, Luhut melalui tim kuasa hukumnya melaporkan Said Didu ke Mabes Polri.

Dalam menghadapi kasus ini, Said Didu meraih simpati dan dukungan nyata dari puluhan tokoh di antaranya M. Din Syamsuddin, Amien Rais, Yudi Latif, dan Marwan Batubara.

Atas panggilan Bareskrim kepada Said Didu tersebut, para tokoh yang tergabung dalam Koalisi Pengawal Reformasi Indonesia (KOPER) menyatakan bersatu mendukung usaha Said Didu dalam menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan serta berdiri tegak di muka hukum.

Berikut para tokoh atas nama Koalisi Pengawal Reformasi Indonesia (KOPER) yang bersatu bela Said Didu melawan kezaliman oknum pejabat negara:

KH Abdul Jalil Hawary
Ketua

In’am El Mustofa
Sekretaris Jenderal

Turut Mendukung:

Din Syamsuddin
M. Amien Rais
Daniel M Rosyid
Muhsin Al-Attas
Marwan Batubara
Syahganda Nainggolan
Jumhur Hidayat
Syukri Fadholi
Yudi Latif
Muhammad Jazir
Muhammad Chirzin
R. Partino
Zamroni
Asep RM
Iwan Sumule
Toha Al Mansur
Miko
Yono Benz
Dani
Muhammad Ma’mun
Abdul Hafiz
M. Sholahuddin
Triagung
Taufiq Hartono
Syukur Umar
Azhari Darmawan
M. Dawam Sholeh
Kholis Audah
Ahmad Seif
Rashid Harsuna L
Laksmi
Ahmad Maimun Alie
Endro
Faisal Haq
Samik Sandhi
M. Komaruddin
Mohammad Rusli
Nasmay Lovita A
Abdullah Syatori
Hamdani Khalifa
Ruslan Jantra
Tono Saksono
Bambang Haryanto
Slamet Saiful Muslimin
Muh. Junaidi S
Agus Sidik P
Abdul Aziz
Djuanda
Djam’annuri
Muhamad Yasin
Fatchur Rochman
Ruslan Ali
Ardabilly Mahmud
MHR Shikka Songge
Abd. Haris
Mahmud Fauzi
Feri Junaidi
Sabar
Iwan Satriawan
Indra Munif
Wawan Leak
S. Said
Hersubeno Arief
Taufan Maulamin
Djoko Edhi. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *