Daftar Donatur Palestina
HAJINEWS- Jika anda melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta ke Jalan Rasuna Said Kuningan, anda akan melihat jembatan tinggi melengkung atau menikung di atas jalan tol terpanjang di dunia. Panjangnya 148 meter tanpa tiang penyangga dan radius lengkungnya 115 meter.
Jembatan ini beratnya 9.688 ton. Itu setara dengan lima kali berat pesawat Airbus A380 atau tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana Bali.
Tiga negara di dunia yang terkenal ahli membuat jembatan pun sebelumnya pesimis dan meremehkan model jembatan itu bisa terealisasi.
Adalah Arvilla Delitriana, seorang wanita kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara 23 April 1970, yang mampu mewujudkannya.
Arvilla Delitriana adalah insinyur lulusan ITB Bandung, dan S2 juga di kampus yang sama dan menekuni geoteknik. Ilmunya mendesain jembatan berasal dari Prof. Jodi Firmansyah, seorrang kepercayaan Habibie waktu membangun jembatan di Batam.
“Saya adalah titisan pertamanya dari beliau yang jatuh ke saya,” kata Dina panggilan akrabnya mengenang.
Menengok ke belakang perjuangannya, Dina sempat diremehkan konsultan Korea dan Jepang.”Jembatan koq melengkung (maksudnya menikung), bagaimana nyambungnya,” kata konsultan.
“Ini belum ada contohnya di dunia,” kata konsultan Jepang. Benar juga, sehingga jika nantinya jembatan ini jadi, maka inilah satu-satunya jembatan di dunia yang melengkung dan terpanjang. Dan perancangnya adalah Arvilla Delitriana, yang akrab dipanggil Dina.
Ia memang tersinggung dibilang belum ada contohnya di dunia. “Apakah harus ada contohnya dulu baru bisa dikerjakan? “Saya bilang, saya yakin itu bisa. Mereka tidak percaya engineer Indonesia bisa dan tidak percaya kontraktornya bisa,” tutur Dina.
Konsultan Prancis sempat bertanya: Bisa disain Jembatan? Di situlah saya tunjukkan slide-slide jembatan saya. Agak lama terjadi pertentangan. Sampai akhirnya Adhi Karya bisa melakukan. Dari situlah konsultan Prancis percaya bahwa saya bisa desain jembatan,” tutur Dina. Dan ternyata memang Indonesia Bisa, jika diberi kepercayaan. Inilah Dina sang Srikandi Indonesia di bidang rancang bangun jembatan terbaik di dunia!
Penghargaan
Sejumlah media menyebut sebelumnya Dina juga merancang Jembatan Kali Kuto Semarang dan Jembatan Bagan Siapi Api Riau.
Awalnya, banyak yang meragukan jembatan rancangannya itu, tapi kini ia banyak menuai pujian. Presiden Joko Widodo pun ikut memuji srikandi Indonesia itu.
“Sudah melayang di atas flyover, melengkung pula di ketinggian. Begitulah rumitnya pekerjaan jembatan bentang panjang untuk LRT Jabodebek yang melayang di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan ini,” kata Jokowi dalam unggahan Instagramnya, Rabu (13/11/2019).
Gegara rancangan Dina ini, Adhi Karya yang mengerjakan proyek jembatan menyabet dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pembangunan jembatan lengkung Kuningan itu.
Rekor itu di antaranya adalah jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang dan radius terkecil di Indonesia. (fur/dbs).
Berikut ini video yang beredar di medsos:
