Bolehkah Mendoakan Pemimpin Zalim

Ilustrasi dok Annas
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID- Bolehkan mendoakan pemimpin yang zalim, adakah contohnya?  Alquran menyatakan:

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Allah tidak menyukai ucapan buruk yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi . Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS An-Nisa ayat 148).

Kata Nabi, ada tiga doa yang tidak ditolak oleh Allah alias dikabulkan dan tidak ada keraguan di dalamnya, yaitu: doa orang yang terzalimi, doa musafir, dan doa buruk orangtua kepada anaknya. (HR.Imam Tirmidzi)

Siapa saja di antara kaum muslimin yang merasa dizalimi oleh para penguasa lalim dan diktator, maka doakanlah keburukan dan kehancuran untuk mereka karena sesungguhnya doa anda akan dikabulkan Allah dengan janji yang tak ada keraguan di dalamnya.

Kata para penjilat, haram hukumnya mendoakan keburukan atas pemimpin/penguasa zalim. mendoakan keburukan atas pemimpin zalim merupakan ciri-ciri khawarij. Begitu kata mereka. Doktrin oplosan yang telah lama usang!

Mendoakan keburukan dan kebinasaan atas penguasa zalim adalah teladan para Nabi & Rasul.

  • Nabi Musa ‘Alaihis Salam mendoakan kebinasaa untuk Fir’aun:

وَقَالَ مُوسَىٰ رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَىٰ أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ

Musa berkata, “Yaa Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia.Yaa Tuhan Kami, akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Yaa Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih!” (QS.Yunus ayat 88)

  • Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mendoakan para pemimpin:

اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ هَذِهِ أُمَّتِي شَيْئاً فَرَفَقَ بِهِمْ، فَارْفُقْ بِهِ. وَمَنْ شَقَّ عَلَيْهَا فَاشْفُقْ عَلَيْهِ. رواه مسلم.

“Yaa Allah, siapa saja yang memimpin/mengurus urusan umatku ini, yang kemudian ia menyayangi mereka, maka sayangilah ia. Dan siapa saja yang menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia”. (HR. Imam Muslim).

Fudhail bin ‘Iyadh Rahimahullah pernah berkata, “Seandainya aku tahu bahwa aku memiliki doa yang mustajab (yang langsung dikabulkan oleh Allah), maka aku akan gunakan untuk mendoakan penguasa/pemimpin.” Akan tetapi, bukan berarti mendoakan keburukan atas penguasa/pemimpin yang betul-betul zalim tidak ada contohnya/teladannya dari Salafus Shalih. Ini yang sering disembunyikan oleh segelintir “mafia berjubah” yang menjadi ‘menghamba’ pada majikannya.

Mana contohnya Salaf yang mendoakan keburukan kepada penguasa zalim? Imam besar Tabi’in, Al-Imam Hasan Al-Bashri Rahimahullah, mendoakan keburukan atas pemimpin zalim di zamannya (yaitu Hajjaj Bin Yusuf Ats-Tsaqafi), beliau berdo’a:

اللَّهُمَّ يَا قَاصِمَ الْجَبَابِرَةِ اقْصِمِ الْحَجَّاجَ ابن يوسوف…

“Ya Allah yang maha perkasa dan kuasa, hancurkan dan binasakanlah Hajjaj Bin Yusuf…”

Lalu, setelah di doakan demikian oleh Imam Hasan Al-Bashri, Penguasa Alam Semesta Dzat Yang Maha Kuasa Allah Rabbul ‘Izzah Wal Jalaalah mengabulkan doa Imam Hasan Al-Bashri; Hajjaj Bin Yusuf (si gubernur zalim) pun tewas tiga hari kemudian disebabkan perutnya dipenuhi cacing.

Singkat kata, mendoakan keburukan kepada orang zalim (baik ia pemimpin atau bukan) adalah Sunnah para Nabi dan Rasul serta Salafus Shalih sejak dahulu..

Kata Imam An-Nawawi Rahimahullah:

وَقَدْ تَظَاهَرَ عَلىَ جَوَازِهِ نُصُوْصُ الْكِتَابِ وَالسُنَةِ وَأَفْعَالُ سَلَفِ الْأُمَةِ وَخَلَفِهَا

“Telah jelas kebolehan hal tersebut, yaitu bolehnya mendoakan keburukan kepada orang yang berbuat zalim, berdasarkan nash-nash Alquran dan As-Sunnah. Juga berdasarkan teladan kaum Salaf maupun Khalaf”.

Yaa Allah Yaa Rabb..
Tiada ilah yang berhak disembah secara benar kecuali engkau, penguasa alam semesta. Raja segala raja. Maha kuasa dan perkasa, sebaik-baik pembuat makar…, hancurkan dan binasakanlah segala bentuk kezaliman di atas permukaan bumi ini. Yaa Allah Yaa Rabb, turunkan bala dan bencana-Mu bagi mereka yang menzalimi wali-wali Mu di atas bumi ini.

Aamiin yaa Rabbal ‘Aalamin..

Penulis: Ustaz Maaher At-Thuwailibi

(fur)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *