Semoga Pandemi Segera Berakhir, Jika Tidak Ekonomi akan Ambyar

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id-Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/COVID-19) berdampak luar biasa terhadap kehidupan umat manusia. Selain menjadi tragedi kesehatan dan kemanusiaan, pandemi ini juga membuat ekonomi luar biasa berantakan.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 14 Mei 2020 mencapai 4.248.389 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 294.046 orang di antaranya meninggal dunia (tingkat kematian/mortality rate 6,2%).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam waktu kurs dari lima bulan, virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu sudah menyebar ke lebih dari 200 negara dan teritori. Nyaris tidak ada tempat yang aman.

Penyebaran virus yang begitu cepat dan luas ini membuat pemerintah di berbagai negara menerapkan kebijakan ekstrem. Pembatasan sosial (social distancing) sampai karantina wilayah (lockdown) diterapkan, yang intinya menganjurkan bahkan memerintahkan warga untuk #dirumahaja. Ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak virus corona yang menyukai kerumunan.

Ketika masyarakat bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, praktis roda perekonomian melambat drastis. Warga hanya bisa melakukan aktivitas dasar (makan, minum, bekerja, tidur) sehingga yang namanya sektor restoran, hotel, perdagangan ritel, transportasi, dan sebagainya seakan mati suri.

Tidak heran angka pertumbuhan ekonomi di berbagai negara pada kuartal I-2020 sangat mengecewakan. Indonesia memang masih bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi 2,97%, tetapi itu adalah laju terlemah sejak 2001. (wh/cnbcindonesia)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *