Hikmah Malam: Kewajiban Muslim Terhadap Alquran

Ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID- Bagi umat Islam, Alquran bukan hanya sekadar bacaan tetapi juga menjadi pedoman hidup dan menjadi imam dalam kehidupan. Karena itu ada lima kewajiban muslim terhadap Alquran, yakni tidak hanya dibaca secara literal tapi juga maknawi, kemudian menghafal, memahami, mengamalkan dan mendakwahkan. Berikut penjelasannya:

1)     At Tilawah (dibaca)

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

At Tilawah artinya membaca. Mengapa wajib dibaca? Sebab tanpa dibaca mustahil untuk mengerti maknanya, dapat mengamalkannya, bahkan menyampaikannya. Bicara masalah membaca, hukum membaca Al-Qur’an dengan benar (memakai tajwid) adalah Fardhu ‘Ain (wajib untuk setiap orang).

Sementara hukum mempelajari ilmu tajwid tersebut adalah Fardhu Kifayah (wajib untuk sekelompok orang, apabila sudah ada yang menjalankan maka gugurlah kewajiban untuk sekelompok orang itu). Jadi mau tidak mau kita harus tetap mempelajari ilmu tajwid walau sedikit, sebab akan sangat sulit untuk membaca dengan tajwid yang benar pabila kita tidak mengerti ilmu tajwid sama sekali.

2)     Al Hifzu (dihafal)

Menghafal… Mengapa Alquran wajib dihafal? Sebab apabila tidak dihafal tentu akan sulit untuk mengamalkannya. Misalnya Anda ingin sholat, namun tidak hafal Al-Fatihah dan surat pendek, tentu akan menyulitkan Anda saat salat.

Masalah menghafal ini tidak mesti seluruh isi Alquran yang kita hafalkan. Minimal surat-surat pendek untuk bacaan sholat kita. Pun apabila kita sering membaca Alquran, nantinya kita akan hafal dengan sendirinyaJ

3)     Al Fahmu (dipahami)

Memahami Alquran wajib bagi setiap muslim, mengapa? Sebab salah satu tujuan membaca adalah untuk memahami. Pun sebelum kita mengamalkan sesuatu, kita harus memahami dulu sesuatu itu, supaya tidak salah dalam mengerjakannya.

Sama halnya dengan Alquran. Ia adalah pedoman hidup yang paling lengkap. Tentu apabila kita memahaminya, akan mempermudah kita dalam mengamalkan isinya.

4)     Al A’malu (diamalkan)

Seorang yang memahami dan mengerti sebuah kebaikan namun tidak mengamalkan bagaikan lebah yang tidak menghasilkan madu. Alquran ada sebagai pedoman hidup manusia untuk diamalkan isinya, supaya manusia dapat menjalani hidup ini dengan baik sesuai yang diridhoi oleh Allah SWT.

5)     Ad Da’wah (disampaikan)

Kebaikan bukanlah hanya untuk diri sendiri saja. Alangkah baiknya apabila ia dapat dirasakan oleh orang lain. Kebaikan yang terus menyebar ini akan menjadi lahan pahala yang terus mengalir bahkan apabila kita sudah meninggal sekalipun, kebaikan itu akan terus mengalir layaknya air zamzam yang tak pernah berhenti memancar.

Di luar sana masih banyak umat Islam yang belum mengetahui kewajiban-kewajiban ini. Sebagai sesama muslim tentu kita wajib memberitahu mereka. Mereka adalah saudara se-iman kita. Jangan biarkan mereka membiarkan Alquran tergeletak begitu saja hingga berdebu.

Wallahu a’lam (fur/berbagai sumber).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *