Tagar #IndonesiaTerserah, Dokter: Kami Cape dan Marah

Tagar Indonesia terserah. (Foto/net)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Tagar #IndonesiaTerserah sempat trending di Twitter baru-baru ini dan hingga kini masih menjadi sorotan publik. Seorang dokter relawan covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta, Debryna Dewi mengungkap soal di balik tagar tersebut.

Debryna  menegaskan hal itu bisa terjadi karena para dokter merasa cape dan juga marah dengan ulah masyarakat yang berulang kali melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut dia, salah satu pelanggaran yang memicu munculnya tagar tersebut adalah ketika ada penumpukan calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta tak lama setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka kembali jalur transportasi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Menurut saya ya, dengan adanya terserah itu ya memang kami [seperti] ya sudah [kalau] kalian mau begitu, itu sudah tanggung jawab kalian sebagai manusia,” kata Debryna saat diundang dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Ahad (17/5/2020).

Saking kecewa dan lelahnya kalangan medis mengetahui kasus di bandara itu, Debryna menegaskan bahwa dirinya sudah tak lagi peduli dengan ulah masyarakat yang keras kepala dan tak mau menaati protokol pencegahan Covid-19.

Namun meski demikian,  Debryna mengaku tidak ingin menyerah dalam memerangi wabah Corona. Menurutnya apapun halangan yang mendera para tenaga medis, hal itu tidak akan mempengaruhi daya juang mereka.

“Kami enggak peduli, kami sebagai tenaga medis ya kita enggak akan menyerah. Walaupun apapun halangannya, sebandel apapun masyarakat kita atau senurut apapun masyarakat kita, saya rasa tidak ada hubungannya dengan daya juang kita di sini,” tegasnya.

Debryna tak memungkiri jika dirinya dan rekan-rekan dokter sempat merasa marah ketika menyaksikan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat. “Kalian tahu kami juga manusia, mungkin kami memang cape, mungkin kami memang marah,” tuturnya.

Dia menegaskan kembali bahwa meskipun kondisi di luar tak mendukung kerja keras tenaga medis namun ia bertekad tidak akan pernah menyerah dengan keadaan. Pihaknya bakal terus berjuang untuk melawan pandemi Covid-19. (rah)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *