Masjid Al Aqsa Dibuka Lagi setelah Libur Idul Fitri

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



YERUSALEM, hajinews.id – Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan dibuka kembali untuk jamaah dan umat Islam setelah liburan Idul Fitri. Hal ini disampaikan dalam pernyataan dari pihak pemerintahan setempat mengatakan pada Selasa (19/5), dua bulan setelah penutupan kawasan Al Aqsa karena coronavirus.

“Dewan memutuskan untuk mencabut penangguhan terhadap jamaah yang memasuki Masjid Al-Aqsa yang diberkati setelah liburan Idul Fitri,” dalam sebuah pernyataan dari organisasi Wakaf Al Aqsa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pernyataan ini merujuk pada libur tiga hari yang diharapkan akan dimulai akhir pekan ini. Situs paling suci ketiga umat Islam ditutup mulai pada akhir Maret, penutupan ini dimulai untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun terakhir sebagai bagian dari langkah-langkah membendung penyebaran virus corona baru di kawasan ini.

Ketua Pengurus Masjid Al Aqsa, Omar al-Kiswani, mengatakan kepada dia berharap tidak ada pembatasan jumlah jamaah, tetapi ia mengatakan badan wakaf akan mengatur dan mengumumkan mekanisme dan langkah-langkah yang tepat saat pembukaan nanti.

“Mekanisme ini akan memastikan kami tidak dikecam dengan dalih kami telah melanggar aturan kesehatan,” ujarnya.

Kompleks masjid, yang terletak di Kota Tua Yerusalem, sering menjadi titik konflik antara Israel-Palestina. Masjid Al Aqsa dikenal oleh kaum Muslim sebagai Haram al-Sharif, kompleks masjid itu berada di bawah pengawasan Jordan, negara tetangga, yang menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, hingga pendudukannya oleh Israel dalam Perang Enam Hari tahun 1967.

Situs ini juga suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Gunung Bait dan percaya bahwa itu adalah lokasi dari dua kuil alkitabiah – yang kedua dihancurkan pada tahun 70 Masehi. Dengan jumlah kasus Covid-19 yang menurun, dalam beberapa hari terakhir baik wilayah Israel maupun Palestina telah mengurangi batasan.

Tembok Barat, situs paling suci di mana orang Yahudi diizinkan untuk berdoa, adalah salah satu dinding luar kompleks masjid Al-Aqsa. Lokasu itu ditutup oleh otoritas Israel tetapi dibuka kembali awal bulan ini, meskipun hanya 300 orang yang diizinkan pada suatu waktu.

Secara total, Israel telah mencatat 16.650 infeksi coronavirus dalam populasi sembilan juta dan 277 kematian. Di pihak Palestina, kurang dari 400 kasus telah dikonfirmasi di Tepi Barat dan Gaza – yang memiliki populasi gabungan lebih dari 4,5 juta.

Pantai-pantai di Israel akan dibuka kembali dari hari Rabu, dengan restoran dan bar untuk diikuti dari tanggal 27. Penerbangan juga akan dilanjutkan dari berbagai lokasi dalam beberapa minggu mendatang. (wh/rol)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *