Jawab Kritik Penanganan Corona, Luhut Berdalih Pemerintah Belum Pengalaman

Luhut Binsar Pandjaitan. (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kritikan yang menyebut pemerintah tak konsisten dalam menangani wabah virus Corona (Covid-19). Luhut berdalih, pemerintah belum mempunyai pengalaman dan perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Luhut juga memastikan setiap kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah dalam hal penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 semata-mata demi keamanan dan keselamatan serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Setiap kebijakan juga telah melalui kajian yang cermat dan mendalam, dengan tetap berhati-hati dan melihat perkembangan dinamika yang terjadi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Luhut pemerintah bukannya tidak konsisten dan berubah-ubah, tetapi dinamika Covid-19 harus disesuaikan. “Karena kita belum ada pengalaman dan perlu kehatian-hatian dalam mengambil keputusan,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Lebih lanjut Luhut mengatakan berdamai dengan Covid-19 esensinya benar karena menurut WHO, virus tersebut tidak akan habis sebelum ada vaksinnya.

“Berdamai itu maksudnya adalah tetap patuh terhadap protokol kesehatan, pola hidup masyarakat pun harus banyak berubah, harus berpola hidup lebih bersih dan lebih sehat. Saya mohon ini benar-benar disosialisasikan, terutama kepada para mahasiswa untuk disampaikan kepada masyarakat,” ujar dia.

Luhut pun kembali mengingatkan, walaupun grafik Covid-19 sudah menunjukkan penurunan di beberapa negara, namun terdapat beberapa titik baru yang bermunculan dan riset juga menunjukkan adanya gelombang kedua.

“Oleh karena itu, Indonesia juga perlu waspada dengan gelombang kedua dan masyarakat tetap disiplin dalam melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan protokol kesehatan yang ada, kita wajib memberikan pemahaman kepada masyarakat, ini penting sekali,” kata Luhut.

Luhut kemudian mengajak para rektor dari berbagai universitas untuk menyosialisasikan program pemerintah dalam menghadapi Covid-19. Dunia kampus juga diminta fokus pada berbagai strategi guna pemulihan perekonomian masyarakat yang paling berat terdampak pandemi.

Luhut menambahkan bahwa fokus pemerintah dalam penanganan Covid-19 terbagi menjadi dua yaitu segi kuratif seperti pembangunan rumah sakit darurat, alokasi dana pemerintah pusat dan daerah, dan alat pelindung diri.

Kemudian, lanjut dia, dari segi preventif dan promotif dapat dilakukan melalui upaya seperti diseminasi informasi terkait promosi kesehatan melalui media sosial dan media massa, alokasi anggaran promosi kesehatan, pengawasan aktif, dan upaya kesehatan masyarakat. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *