Daftar Donatur Palestina
MATARAM, hajinews.id,- Anggota DPRD NTB H.Najamudin Mustafa mengatakan bahwa pemerintah ini tidak berwibawa karena plin-plan dari tingkat pusat sampai daerah dan tidak adil, tidak tegas dalam melaksanakan kebijakan dalam mengatasi wabah Covid-19. Contohnya di masjid tidak boleh ada orang berkumpul, tapi di mal dan pasar dibiarkan buka.
“Jadi kalau ada yang bilang ruwet-ruwet, itu pak Jokowi sendiri yang bikin ruwet. Jangan rakyat yang dibilang bikin ruwet. Kemarin tutup, sekarang buka, kemarin tutup sekarang buka, hanya berani tegas di masjid,” kata Najamudin Mustafa.
Dikatakan kalau di masjid tidak boleh ada jamaah, padahal masjid adalah tempat yang bersih, semua yang masuk harus berwudhu dahulu. Sementara siapa yang bisa memastikan orang yang masuk mal bersih? Makanya MUI harus berbicara fakta. Jangan sampai pemerintah mencelakakan dirinya sendiri.
Inilah yang dia prihatinkan, bahkan ada orang berbicara mal buka karena bayar pajak, nyogok dan sebagainya. Tetapi siapa yang bisa melarang orang mengatakan semacam ini. Itulah sebabnya pemerintah harus jelas dan tegas. Kalau mau lockdown ya lockdown semuanya, jangan setengah hati.
“Nah pemerintah ini tidak berwibawa makin hari karena tidak memiliki rasa keadilan,” katanya dalam video yang beredar di media sosial. (fur/gwa).
Saksikan videonya:
