UAS: Jiwa Habib Bahar bin Smith Tak Bisa Dipenjara

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



PEKANBARU, hajinews.id – Berita penangkapan ulang Habib Bahar bin Smith telah menyita perhatian publik. Kini, Habib Bahar harus dipindah ke LP Nusakambangan dari Gunung Sindur.

Habib Bahar sempat dibebaskan karena mendapatkan pembebasan dari program asimilasi. Namun, dia kembali ditangkap karena dinilai melanggar perjanjian asimilasi dan terkait ceramahnya yang menyinggung penguasa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jauh sebelumnya, kasus Habib Bahar bin Smith yang dipenjara sebenarnya sudah menjadi rahasia umum di kalangan para ulama. Termasuk diketahui oleh Ustaz Abdul Somad.

Dalam sebuah tayangan dibagikan kanal youtube Islam is My Life, Ustaz Abdul Somad menanggapi masalah yang mendera sejawatnya itu. Ustaz Abdul Somad pun menyinggung sosok Habib Bahar bin Smith yang sebenarnya.

Ustaz yang biasa disapa UAS itu membeberkan sosok Habib Bahar. Menurut UAS, kejadian yang menimpa pada Habib Bahar sejatinya adalah hikmah bagi umat muslim, khususnya para dai.

Vokal Habib Bahar dari ceramahnya tidak mudah dipadamkan begitu saja. UAS mengibaratkan, suara Habib Bahar Ibnu Sumayt itu bak praklamator dan panglima perang.

Ustaz Abdul Somad mengaku sosok Habib Bahar bin Smith memiliki semangat ceramah dan dakwah yang berkobar. “Boleh kau cabin-cabik dagingku, kau boleh robek jantungku, tapi jiwaku tak bisa kau bunuh,”  kata UAS menirukan ceramah Habib Bahar. ”Tak bisa kau habisi dan tak pula kau bisa penjarakan.” ungkap UAS.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, peristiwa yang menimpa Habib Bahar membuat dirinya menjadi sadar.
“Kami yang di luar disadarkan betapa lemah dan tidak berdayanya. Selama ini ceramah menggelagar di atas mimbar,” ungkap UAS.

UAS mengumpamakan, bahwa jeruji besi tidak bisa memenjarakan pemikiran Habib Bahar bin Smith. Perjuangan ceramah Habib Bahar tetap berlanjut, murid tetap banyak meski ia berada di balik jeruji besi.

Bahkan lapas seolah berubah menjadi pesantren. Ia pun mendapat berita bahwa ada ratusan para tahanan di lapas, sudah menghafal 98 hadis berkat Habib Bahar. “Padahal 40 hadis saja di dalam kepala, sudah mendapatkan syafaat dan meringankan azab,” ujarnya.

Konon lebih dari pada itu, yang paling sedia adalah karena istiqomah. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW menjelaskan: “Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, kalau kamu pegang yang dua ini tidak akan sesat selamanya. Yaitu Alquran dan sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam.

”Tetap istiqomah belajar sanad hadis kepada Habib Baharu Ibnu Sumayt,” pesan UAS.

Ustaz Abdul Somad pun kembali menjelaskan sosok Habib Bahar bin Smith. Menurutnya, Habib Bahar memiliki ketersambungan keilmuan kepada Habib Baharun. Hingga sampai pada para habaib dan sampai kepada Imam kepada Sayyidina Husain dan Sayyida Maulana Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam.

“Ini motivasi bagi yang di luar, motivasi bagi para dai. Ternyata dakwah tidak terbatas hanya di mimbar dan tablig akbar. Tetapi ada yang lebih besar sebenar-benarnya dakwah,” tandasnya.

 

Kilas Ceramah Habib Bahar tentang Indonesia.

Kemerdekaan didapatkan bukan dengan tenang-tenang, bukan dengan santai-santai. Tetapi dengan harokah, dengan pergerakan, dengan jihad, dengan perjuangan. Dengan mujahadah, dengan bersungguh-sungguh.

Saudara sekalian yang dimuliakan, oleh karenanya tidak ada yang lebih mencintai Indonesia. Sebagaimana kecintaan umat Islam, para ulama dan para santri kepada Indonesia. Tanah Indonesia tidak akan pernah kosong dari kami umat Islam, yang rela hancur, rela binasa, rela mati untuk negara.

Demi kesatuan Republik Indonesia, Allahu Akbar. Maka saya sampaikan kepada kalian, jika beberapa hari ke depan.  Dalam beberapa minggu ke depan saya ditangkap, saya dipenjara karena membela rakyat yang susah dan kelaparan

Kalau saya ditangkap, kalau saya dipenjara berjanjilah kalian. Demi Allah jangan pernah kalian padamkan api-api perjuangan yang selama ini kami nyalakan. Allahu Akbar.

https://youtu.be/ux198DYYwZ8

 

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *